Berita Politik
Pon Yaya Resmi Jabat Ketua DPRA
Anggota DPRA dari Partai Aceh, Saiful Bahri alias Pon Yaya, resmi menjabat sebagai Ketua DPRA sisa masa jabatan 2019-2024 menggantikan Dahlan
Gubernur Aceh, sambung Taqwallah, atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh menyampaikan ucapan selamat kepada Saiful Bahri atau Pon Yahya atas pelantikan dan pengambilan sumpah janji sebagai Ketua DPR Aceh sisa masa jabatan tahun 2019-2024.
Taqwallah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada mantan ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin atas kerja keras dan pengabdian yang telah diberikan selama menjadi mitra Pemerintah Aceh.
Ia juga berterima kasih kepada Safaruddin yang telah menjadi Plt Ketua DPRA dalam masa transisi.
Catatan Penting
Sebelum menutup rapat paripurna tersebut, pimpinan sidang Safaruddin menyampaikan beberapa catatan penting kepada Pon Yaya.
Politikus muda Partai Gerindra ini mengungkapkan, selama ini komunikasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh telah terjalin dengan baik.
"Maka kami harap agar komunikasi tersebut terus ditingkatkan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Aceh yang kita cintai," pesan dia.
Melalui kesempatan itu, Safaruddin juga menyampaikan bahwa ke depan DPRA secara kelembagaan dihadapkan oleh beberapa tugas yang perlu disikapi dengan serius, di antaranya adalah mengenai rencana perubahan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) yang sampai saat ini sudah masuk dalam Prolegnas DPR RI.
"Kita mengharapkan bahwa revisi UUPA dapat mengakomodir seluruh butir-butir dari MoU Helsinki.
Kepada DPR Aceh sebagai lembaga representatif rakyat Aceh mampu memberi kontribusi yang konkrit terhadap dinamika tersebut," ungkapnya.
Pada bagian lain, Safaruddin menyampaikan permohonan maaf bila dalam melaksanakan tugas sebagai Plt Ketua DPR Aceh belum dapat memenuhi harapan semua pihak.
"Namun saya telah berusaha untuk berbuat yang terbaik, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT," ujarnya. (mas)
Baca juga: DPRA tidak Siapkan Sosok Pj Gubernur Aceh, Safaruddin: Itu Domain Pemerintah Pusat
Baca juga: Ini 8 Kriteria Pj Gubernur Aceh Usulan DPRA, Beragama Islam Hingga Komitmen Jalankan MoU Helsinki