Kupi Beungoh
Putin, Ukraina, dan Perang Dunia 3 (XXIV) - Salahkah Putin Menuduh Barat Salah?
Tak hanya dalam perang, banyaknya negara-negara anggota NATO yang berbatasan langsung dengan Rusia juga menjadi ancaman bagi stabilitas domestik Rusia
Segera saja setelah itu Putin menyebutkan langkah NATO adalah ancaman terhadap kelansungan negara Rusia
Bagi Putin rencana itu bukan hanya perluasan NATO dalam arti fisik, tetapi membuat Rusia langsung berhadapan dengan kekuatan barat di halaman depan rumahnya sendiri.
Apalagi dengan kembaran fisik militer NATO, kekuatan ekonomi Uni Eropa. Ancaman ideologi demokrasi liberal dan ekonomi pasar bebas negara-negara perbatasan adalah masalah ançaman masa depan Rusia.
Bayangkan saja hari ini, jika Rusia mempunyai sekutunya Kanada atau Mexico, lalu satu atau kedua negara menjadi anggota aliansi militer yang disponsori Rusia.
Bahkan kalau perlu dengan penempatan pasukan Rusia, berikut dengan berbagai perangkat milter, dan bahkan kalau perlu rudal nuklir. Apa tindakan AS terhadap langkah itu.
Baca juga: Rusia Ancam Dengan Senjata Nuklir, Prancis Peringkatkan Putin : NATO Adalah Aliansi Nuklir
AS pernah mengalami hal itu pada tahun enam puluhan ketika Presiden Rusia, Nikita Khrushchev menempatkan hulu ledak nuklir di Teluk Babi, Kuba.
Rakyat AS takut bercampur marah, dan segera setelah itu Presiden John F Kennedy mengancam Rusia dengan dua pilihan.
Segera memindahkan peluru kendali dari Kuba, atau AS akan segera memasuki perang nuklir dengan Rusia.
Memang pada masa itu kemajuan persenjataan nuklir AS masih jauh di atas kemajuan Rusia.
Hal itu membuat Khrushchev sangat kaget dan terancam. Hulu ledak nuklir Rusia kemudian dicabut.
Kennedy di puja dan dianggap berani, rakyat AS menjadikan Kennedy sebagai pahlawan. Sebaliknya Khrushchev dianggap pengecut oleh rakyat dan elit Rusia. Akhirnya ia digulingkan.
Mearsheimer tidak secara langsung mengeritik doktrin Monroe yang secara esensi menekankan bahwa perang antara AS dengan musuhnya tidak boleh terjadi di AS.
Pilihannya bisa di sebuah tempat tertentu, atau langsung di negeri musuh AS itu sendiri.
Sebuah keuntungan besar yang dimiliki AS sampai dengan hari ini adalah negara itu mempunyai penyangga besar di timur, samudera Atlantik, dan di barat, samudra Pasifik yang mempunyai nilai pertahanan yang luar biasa terhadap serangan fisik musuh manapun.
Baca juga: Joe Biden Akan Tampung Ilmuwan Top Rusia, Sebaliknya Siap Menyita Aset Oligarki Rusia untuk Ukraina
Sementara di utara AS sangat tidak mungkin berperang dengan Kanada. Sementara di Selatan, Amerika Serikat bertetangga dengan negara yang sangat tergantung dengan AS, yakni Meksiko.