Luhut Lapor ke Jokowi: Ada Perusahaan Sawit Kuasai 500 Ribu Hektare, tapi Kantornya di Luar Negeri
Menurut Luhut, audit tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan sawit tersebut membangun kantor pusatnya di Indonesia.
"Pak Menko Maritim dan Investasi diminta presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa Bali," ujar Jodi seperti dikutip dari Kompas.com.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, kata Jodi, Luhut tak sendiri.
Dia juga bakal berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai koordinatornya.
Dilibatkan pula kementerian/lembaga lain untuk mengurus persoalan teknis mulai dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), bahkan Kejaksaan Agung untuk pengawasannya.
Baca juga: Setahun Berjalan, Gubernur Minta Kondisi Pengelolaan Block B yang Membaik Perlu Terus Dijaga
Baca juga: Kankemenag Baru Gayo Lues H Akly Disambut Dari Perbatasan Aceh Timur dan Didong Nalo
Baca juga: Nelayan Aceh Selatan Minta Pemerintah Aceh Bangun Docking Kapal, Disampaikan Melalui Anggota DPRA
KOMPAS.TV: Lapor ke Jokowi, Luhut: Ada Perusahaan Sawit Kuasai 500 Ribu Hektare tapi Kantornya di Luar Negeri
