Jurnalisme Warga

Syahdunya Jumat Suci Bersama Santriwati

Tak heran jika kita menyaksikan aktivitas masyarakat di malam itu dalam hal memperbanyak membaca Al-Qur’an, berselawat, shalat malam, dan ibadah

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Syahdunya Jumat Suci Bersama Santriwati
FOR SERAMBINEWS.COM
NAYLA SYIFANA ARISNI, Santriwati Kelas XI IPA 5 MAS Ummul Ayman, asal Simpang Tiga, Bener Meriah, melaporkan dari Samalanga, Bireuen

Penamaan ini karena diyakini bahwa kecepatan makbulnya doa yang dipanjatkan jika diiringi dengan membaca selawat tersebut.

Shalat Magrib dilaksanakan dengan khusyuk.

Bakda shalat fardu, setiap kami diwajibkan berdiri lagi untuk melaksanakan shalat sunah yang sering kita kenal dengan istilah shalat bakdiyah.

Setelahnya, kami pun membaca zikir.

Di antara zikir wajib di malam berkah itu yakni pembacaan Surah Alkahfi.

Di malam-malam lain kami membaca Surah Yasin.

Pembacaan itu tentu tidak sia-sia.

Dengan bacaan itu kami semua niatkan niat yang baik.

Setelah Alkahfi, majelis ibadah senja itu ditutup dengan doa dan selawat atas Baginda Rasulullah saw.

Sambil menunggu azan isya, kami duduk-duduk di musala.

Ada di antara kami yang menyibukkan diri dengan membaca Al-Qur’an, berselawat dengan tasbih digital di tangannya, bahkan ada juga yang sekadar mengobrol bersama kawannya.

Selesai shalat Isya dan wirid bersama, di malam Jumat tentu tidak ada pengajian kitab sebagaimana malam-malam lainnya.

Namun, kami diwajibkan membaca kisah kehidupan Rasulullah saw yang disusun di dalam satu kitab bernama ‘Maulid Barzanji’.

Kitab ini disusun oleh Syaikh Ja’far Albarzanji.

Di Ummul Ayman, nazam ini telah Syaikhuna Waled Nuruzzahri terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved