Salam
Para Pj Berhadapan dengan Banyak Pesan
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan enam pesan penting kepada para penjabat (Pj) bupati dan wali kota
"Saya harus yakini itu, penjabat gubernur, penjabat bupati, penjabat wali kota yang ditunjuk dan dilantik sekarang jauh dari praktik praktek korupsi.
Karena kalau itu tidak menjauhi praktik korupsi, maka Anda siap-siap menunggu giliran ditangkap oleh KPK," ujar Firli.
Firli menuturkan praktik korupsi biasanya terjadi seiring dengan kekuasaan.
Karena itu, menurut dia, para penjabat daerah rentan melakukan tindak pidana korupsi.
Ia menyatakan ada banyak jenis tindak pidana korupsi.
Namun, terdapat tiga klaster atau jenis tindak pidana korupsi yang paling banyak melibatkan kepala daerah, yaitu gratifikasi, suap, dan pemerasan.
Sedangkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono meminta para penjabat kepala daerah menjaga iklim investasi agar para investor nyaman.
Yang paling penting, katanya, para Pj kepala daerah dapat memetakan potensi konflik di masyarakat sehingga pemerintah bisa mencegahnya.
Pimpinan Polri mengingatkan, suhu politik akan makin panas menjelang 2024.
"Sekarang saja riak-riaknya sudah mulai, tahun 2024 nanti pasti suhu politik akan semakin panas," tuturnya.
Menko Polhukam Mahfud MD berpesan agar Pj kepala daerah mewaspadai munculnya politik identitas jelang Pemilu 2024.
Ia khawatir politik identitas menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat.
"Polarisasi yang mengarah pada SARA dalam pemilu 2024.
Ini bisa beri dampak pada masy jadi terkotak-kotak dan terbelah," ucapnya.
Nah?!
Baca juga: Pesan Toke Seum Pada Milad 15 Tahun Partai Aceh
Baca juga: Sah, Bakri Siddiq Jabat Pj Wali Kota Banda Aceh Gantikan Aminullah-Zainal, Ini Pesan Pj Gubernur