Kupi Beungoh
Generasi Milenial, Ayo Kita Berdakwah Melalui TikTok!
ikTok menempati peringkat ke 5 sebagai aplikasi gratis dan peringkat pertama sebagai aplikasi hiburan di App Store.
Cara kerja TikTok berbeda dengan aplikasi lainnya. Selain sebagai sarana hiburan, TikTok juga menghasilkan income dalam pengunggahan videonya bagi terbanyak like dan komentarnya.
Selain itu yang durasi yang ditawarkan juga tidak terlalu panjang, antara 15 detik hingga 15 menit sehingga tidak membuat penggunanya menjadi bosan.
Pesan yang kuat melalui video menjadi salah satu alasan kecenderungan pengguna untuk menikmati TikTok. Setiap video yang menyebar setiap harinya di TikTok tidak terbatas.
Setiap waktu siapa saja bebas mengunggah dan menonton video di akun-akun masing-masing pengguna. Kebebasan ini tentu memiliki pengaruh negatif.
Dampak Negatif TikTok
Dampak negatif video TikTok diantaranya:
1). Melakukan hal yang tidak wajar, seperti bergoyang suka ria yang berlebihan dan keterlaluan.
2). Membuat, mengunggah, dan menonton video yang tidak bermanfaat atau sia-sia.
3). Terdapat banyak kebohongan dan rekayasa informasi dan penyampaian untuk publik yang tidak akurat.
4). Kerap membandingkan hidup, status sosial dan gaya hidup yang tidak wajar.
5). Video yang tidak senonoh dan tidak pantas untuk dilihat diruang publik (pornografi dan pornoaksi).
5). Buliyying berupa ejekan, hinaan, dan pencemaran nama baik.
Tanpa disadari pengaruh dan dampak negatif TikTok tersebut terus merebak dan menjadi penyakit sosial masyarakat di dunia maya.
Pengaruh tersebut parahnya lagi dapat menyebabkan kecanduan berdampak pada kesehatan mental penggunanya juga.
TikTok sebagai Media Dakwah