Opini

Menanti Aksi Prof Mujib “Melangitkan” UIN Ar-Raniry

Pelantikan yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama RI di Jakarta ini dihadiri sejumlah akademisi UIN Ar- Raniry, elite politik

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Menanti Aksi Prof Mujib “Melangitkan” UIN Ar-Raniry
FOR SERAMBINEWS.COM
Dr Teuku Zulkhairi MA Sekjend Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD

Kita melihat Aceh hari ini krisis keteladanan.

Krisis ini membuat kita hancur di berbagai dimensi kehidupan.

Kalau hari ini kita berbicara tentang kondisi Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera, daerah penyebaran hoaks yang paling tinggi, kurang kesadaran dan kepedulian sosial untuk membantu sesama, korupsi dan berbagai kerusakan lainnya, maka semua ini terjadi karena kita mengalami yang namanya krisis keteladanan.

Ingat bahwa manusia ini selalu membutuhkan keteladanan, dimanapun dan sampai kapan pun.

Dalam keadaan seperti ini, maka UIN Ar-Raniry bersama kampus-kampus lainnya haruslah menjadi oase keteladanan bagi bangsa Aceh.

UIN Ar-Raniry dan Perguruan Tinggi lainya juga harus menghasilkan kaum intelektual yang menjadi solusi bagi masyarakat kita.

Dan oleh sebab itu, Prof Mujib harus membawa UIN Ar-Raniry untuk betul- betul fokus pada upaya mencetak intelektual yang ditunggu masyarakat Aceh.

Dewasa ini kita menyaksikan fenomena yang memiriskan hati.

Intelektual yang paham hukum tapi justru merusak hukum demi tujuan materialistis.

Keadilan hukum tidak lagi menjadi fokus mereka.

Di sisi lain, orang-orang yang paham ekonomi justru merusak ekonomi masyarakat kita.

Mereka hanya fokus memperkaya diri sendiri dan lingkarannya, melupakan masyarakat yang kian nestapa dalam kemiskinan dan kesusahannya.

Sementara orang-orang yang paham politik tidak menggunakan ilmunya untuk menata politik kita agar semakin beradab.

Malahan ikut-ikutan terseret dalam arus kerusakan politik yang kian jauh dari agendaagenda pembelaan kepada kepentingan orang-orang lemah.

Para penguasa jarang yang serius menggunakan kekuasaan untuk mengabdi kepada rakyatnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved