Salam
Pamer Elektabilitas Capres Ala Surveyor
Beberapa lembaga telah melakukan survei terkait perkiraan kandidat yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
Beberapa lembaga telah melakukan survei terkait perkiraan kandidat yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dari hasil, survei lembaga-lembaga yang mengaku independen itu telah menampatkan tiga nama terdepan, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, di samping beberapa nama lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, Puan Maharani, dan Khofifah Indar Parawansa.
Nama-nama itu antara lain muncul dalam survei yang dilakukan Poltracking Indonesia pada 16-22 Mei 2022 untuk mengukur elektabilitas figur kuat yang masuk bursa Pilpres 2024.
Hasil lengkapnya, tingkat elektabilitas figur-figur adalah Ganjar Pranowo 26,9 persen, Prabowo Subianto 22,5 persen, Anies Baswedan 16,8 persen, sedangkan yang lainnya kurang dari lima persen.
Lalu, survei Lembaga Charta Politika yang dilakukan pada 12-20 Juli 2021 hasilnya adalah Ganjar Pranowo 20,6 persen, Anies Baswedan 17,8 persen, dan Prabowo Subianto.
“Namun, Prabowo Subianto memiliki tingkat popularitas tertinggi ketimbang tokoh lain yang potensial jadi capres pada Pilpres 2024.
"Angka popularitas paling tinggi adalah Prabowo Subianto, lalu kemudian disusul Anies Baswedan," kata Charta Politika.
Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk Persepsi Publik atas Kebijakan Politik Situasional dan Regenerasi Kepemimpinan 2024, menempatkan Anies Baswedan sebagai peraih elektabilitas tertinggi.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Tembus 30 Persen Hasil Survei Indonesia Polling Stations
Baca juga: Stop Berkampanye, Jokowi Minta Sejumlah Menteri Fokus Kerja, 4 Sosok Ini Miliki Elektabilitas Capres
Dalam survei yang dilakukan IPO pada periode 23-28 Mei 2022, tingkat elektabilitas Anies Baswedan 26,92 persen, Prabowo Subianto 22,7 % , dan Ganjar Pranowo dengan perolehan 19,3 % suara.
Ada pula nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 10,6 % , selain dari itu kurang dari 5 persen.
Survei Polmatrix Indonesia yang dilakukan Juni 2022 hasilnya adalah elektabilitas Anies Baswedan 20,8 persen, Prabowo Subianto 19,3 persen, dan Ganjar Pranowo 18,8 persen.
Survei LSI Denny JA yang dilakukan pada periode Mei-Juni-Juli 2022, elektabilitas Prabowo Subianto 28,9 persen, Ganjar Pranowo 23,5 persen, Anies Baswedan 14,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 6,1 persen, Sandiaga Uno 5,3 persen, dan yang lainnya kurang dari 5 persen.
Survei Indonesia Polling Stations (IPS) yang dilakukan 1-8 Agustua 2022 hasilnya elektabilitas Prabowo Subianto 30,2 persen Ganjar Pranowo 19,8 persen, Anies Baswedan 18,9 persen.
Survei terbaru IPS ini dilaksanakan di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sampel populasi ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau penduduk telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
Ada enam hasil survei dari enam lembaga yang sama-sama mengaku independen serta bekerja secara profesional dan berlandaskan teori ilmiah.
Dan, ternyata hasilnya berbeda-beda.
Bahkan, ada sejumlah lembaga survei lainnya yang hasil surveinya berbedabeda pula, Masalahnya sejauh mana publik akan terpengaruh pada hasil survei yang berbeda-beda itu.
Ataukah publik malah akan kebingungan sendiri? Menanggapi sebuah hasil survei, pakar hukum tata negara, Refly Harun mengingatkan publik seharusnya tak membicarakan soal survei lagi.
Menurut Refly, yang seharusnya dibicarakan ialah kemungkinan para tokoh politik itu benar-benar bisa menjadi calon presiden atau tidak.
"Lalu, kita berpikir bagaimana memunculkan pemilihan presiden yang benar-benar jujur dan adil.
Advokat itu juga menyatakan ada hal lain yang harus diwaspadai publik sebelum percaya dengan hasil survei.
Perlu kita lihat siapa kira-kira yang mendanai lembaga-lembaga survei itu," ungkapnya.
Nah?!
Baca juga: Elektabilitas Partai Politik Jelang Pemilu 2024 Makin Dinamis
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Kini Lebih Tinggi Dibanding Jokowi Jelang Pilpres 2014, Ini Hasil Survei SMRC