Mobil Diatas 1400 CC Dilarang Isi BBM Bersubsidi di SPBU, Benarkah? Ini Jawaban Pertamina

Mobil Diatas 1400 CC Dilarang Isi BBM Bersubsidi di SPBU, Benarkah? Ini Jawaban Pertamina

SERAMBINEWS.COM – Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi jenis Pertalite dan Solar dikabarkan akan dibatasi penggunaannya.

Pembatasan itu akan dilakukan pada kapasitas mesin (cc) terhadap kendaraan mobil.

Kabar yang beredar saat ini bahwa mobil diatas 1400 cc akan dilarang mengisi BBM bersubsidi kedepannya.

Namun apakah ada pembatasan CC mobil untuk mengisi BBM bersubsidi di SPBU saat ini?

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Penimbun BBM Subsidi, Terancam Enam Tahun Penjara

Berdasarkan Frequently Asked Questions (FAQ) di laman MyPertamina disebutkan bahwa tidak ada pembatasn CC mobil untuk mengisi BBM Bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

“Saat ini belum ada pembatasan berdasarkan CC mobil, namun pada saat pendaftaran data tersebut sudah diminta untuk antisipasi jika ada pengaturan sejenis ke depan,

dan Konsumen yang tidak berhak, tidak akan mendapatkan kode QR dan otomatis tidak dapat dilayani,” tulis pernyataan itu.

Namun pembatasan tersebut belum tentu kapan terlaksana dan apakah tepat sasaran.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan bahwa BBM bersubsidi akan tetap dibatasi.

Dia menambahkan, sekarang Pertamina sedang menyiapkan sistem pengawasan pengaturan dengan digitalisasi.

"Diharapkan dengan metode ini, mekanisme ini kita bisa lebih mempertajam ketepatan pemanfaatan BBM subsidi ini untuk yang membutuhkan," ujar Arifin pada Sabtu (3/9/2022) lalu, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Harga BBM Subsidi Naik, Ini Harga Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Dexlite, Pertamina Dex

Saat ini, pembelian BBM subsidi harus menggunakan Aplikasi MyPertamina yang dikhususkan untuk pemilik mobil, dan tidak wajib pemilik sepeda motor.

Kendati demikian, apakah pembelian BBM Subsidi hanya melalui aplikasi MyPertamina saja?

Menurut FAQ di laman MyPertamina, pengisian BBM bersubsidi tidak harus melalui aplikasi MyPertamina.

Konsumen dapat menunjukkan QR Code yang telah dicetak dan menunjukkan kepada petugas SPBU.

“Pembelian BBM Subsidi dapat menunjukkan kode QR yang sudah diunduh atau dicetak kepada petugas SPBU (tanpa aplikasi), dilakukan dengan menunjukkan kode QR di aplikasi MyPertamina,” jawaban itu.

Saat ini sudah sekitar 85 persen SPBU diseluruh Indonesia telah tersedia dan terkoneksi dengan MyPertamina.

 Dari sisi pengguna, MyPertamina telah diunduh sebanyak 23 juta dan tercatat pengguna aktifnya mencapai sekitar 2.5 juta user per bulannya.

Baca juga: Polres Aceh Selatan Tangkap 2 Pengangkut BBM Subsidi di SPBU Tapaktuan, 1.320 Liter Solar Diamankan

Berikut daftar harga BBM Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Dexlite dan Pertamina Dex di 34 provinsi dan 1 kota di Indonesia.

1. Aceh

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.500
Pertamax Turbo: Rp 15.900

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.100
Pertamina Dex: Rp 17.400

2. Sumatera Utara

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

3. Sumatera Barat

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

4. Riau

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 15.200
Pertamax Turbo: Rp 16.600

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.800
Pertamina Dex: Rp 18.100

5. Kepulauan Riau

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 15.200
Pertamax Turbo: Rp 16.600

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.800
Pertamina Dex: Rp 18.100

6. Kodya Batam (FTZ)

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 15.200
Pertamax Turbo: Rp 16.600

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.800
Pertamina Dex: Rp 18.100

7. Jambi

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

8. Bengkulu

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 15.200
Pertamax Turbo: Rp 16.600

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.800
Pertamina Dex: Rp 18.100

9. Sumatera Selatan

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

10. Bangka-Belitung

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

11. Lampung

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

12. DKI Jakarta

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.500
Pertamax Turbo: Rp 15.900

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.100
Pertamina Dex: Rp 17.400

13. Banten

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.500
Pertamax Turbo: Rp 15.900

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.100
Pertamina Dex: Rp 17.400

14. JawaBarat

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.500
Pertamax Turbo: Rp 15.900

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.100
Pertamina Dex: Rp 17.400

15. Jawa Tengah

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.500
Pertamax Turbo: Rp 15.900

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.100
Pertamina Dex: Rp 17.400

16. DI Yogyakarta

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.500
Pertamax Turbo: Rp 15.900

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.100
Pertamina Dex: Rp 17.400

17. Jawa Timur

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.500
Pertamax Turbo: Rp 15.900

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.100
Pertamina Dex: Rp 17.400

18. Bali

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.500
Pertamax Turbo: Rp 15.900

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.100
Pertamina Dex: Rp 17.400

19. Nusa Tenggara Barat

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.500
Pertamax Turbo: Rp 15.900

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.100
Pertamina Dex: Rp 17.400

20. Nusa Tenggara Timur

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.500
Pertamax Turbo: Rp 15.900

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.100
Pertamina Dex: Rp 17.400

21. Kalimantan Barat

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

22. Kalimantan Tengah

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

23. Kalimantan Selatan

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

24. Kalimantan Timur

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

25. Kalimantan Utara

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

26. Sulawesi Utara

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

27. Gorontalo

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

28. Sulawesi Tengah

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

29. Sulawesi Tenggara

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

30. Sulawesi Selatan

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

31. Sulawesi Barat

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

32. Maluku

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: -

Solar: Rp 6.800
Dexlite: -
Pertamina Dex: Rp 17.750

33. Maluku Utara

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: -

Solar: Rp 6.800
Dexlite: -
Pertamina Dex: Rp 17.750

34. Papua

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: Rp 16.250

Solar: Rp 6.800
Dexlite: -
Pertamina Dex: Rp 17.750

35. Papua Barat

Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 14.850
Pertamax Turbo: -

Solar: Rp 6.800
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: Rp 17.750

Harga diatas berdasarkan dari laman resmi MyPertamina. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)