Kupi Beungoh

Why Not The Best? Alasan Surya Paloh dan NasDem Pilih Anies Baswedan sebagai Capres 2024

Deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024 dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Tower NasDem, tanggal 3 November 2022.

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
Teuku Muzwari Irza, Wakil Ketua Fokusgampi, Kader DPW Nasdem Aceh. 

Sosok Anies sadar dan hadir untuk memperbaiki secara perlahan dan dimulai dari dirinya.

Konsistensi membangun Indonesia dari segmen pendidikan ia pegang teguh hingga terpilih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pada tahun 2014 sampai 2016.

Tidak banyak perubahan yang bisa ia ambil dengan periodisasi yang singkat saat meduduki jabatan tersebut.

Salah satu kebijakan yang coba ia buat adalah keputusan yang paling berani diambil, yakni menghapus standar kelulusan sekolah pada nilai ujian nasional (UN).

Tidak berhenti di situ saja, karir politik Anies pun makin membaik.

Terpilih Sebagai Gubernur DKI Jakarta, dimana provinsi ini berperan sebagai episentrum peradaban manusia di Indonesia dan menjadi barometer politik Indonesia.

Style atau gaya kepemimpinan yang modern dan moderat Anies juga mampu menyelesaikan berbagai masalah pelik di Jakarta seperti dari sisi transportasi, banjir, dan pelayanan publik (public service).

Menjelang masa jabatan Anies berakhir pada tanggal 16 Oktober, kinerja Anies bisa dinilai melalui “policy-problem solving”  secara “ex post” dan “ex ante”.

Penilaian ‘ex post’ berarti menilai apa saja yang pernah dilakukan Anies untuk memperbaiki kondisi yang ada.

Sementara ‘ex ante’ dilakukan dengan menilai program kerja dan solusi yang ditawarkan Anies ketika diterapkan untuk memecahkan sebuah persoalan.

Kaitan dengan pencalonan presiden pada tahun 2024 terhitung dari sekarang kurang lebih 17 bulan lagi, masih mempunyai peluang yang sangat besar.

Terpampang dan terpubilkasi secara jelas hampir seluruh lembaga survey merilis hasil kandidat calon presiden yang selalu berada di posisi teratas adalah Anies Baswedan, kendati urutan posisi naik turun terkadang nomor satu, terkadang paling bawah nomor tiga.

Secara trend statistik, Anies berada di atas kertas.

Baca juga: Anies: Politik “Tueng Bila” dan “Tob Abeh” Surya Paloh (I)

Baca juga: Anies: Politik “Tueng Bila” dan “Tob Abeh” Surya Paloh (II)

Peta Koalisi

Secara konstitusi, Partai Nasdem tidak bisa mencalonkan presiden sendiri dikarenakan belum mencukupi ambang batas yang telah diatur dalam UU Pemilu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved