Jurnalisme Warga

Inspirasi dari Tanah Para Wali

Salah seorang ulama di abad pertengahan, Syekh Az-Zarnuji, sudah menjelaskan berbagai hal tentang prosedur menuntut ilmu

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Inspirasi dari Tanah Para Wali
FOR SERAMBINEWS.COM
NAURATUL ISLAMI, Mahasiswi Program Studi PBA Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Anggota DPP ISAD Aceh, dan alumnus Dayah Putri Muslimat Samalanga, Bireuen, melaporkan dari Banda Aceh

Tanpa bimbingan ataupun petunuk dari guru, tentu akan bahaya jika salah dalam memahami sesuatu.

Syarat terakhir adalah waktu yang lama.

Karena, sudah tentu bahwa ilmu tidak akan didapatkan secara maksimal hanya dalam satu ataupun dua hari.

Butuh waktu yang lama untuk mendapatkannya dan juga dengan mengamalkannya.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa keenam syarat ini harus terpenuhi dalam masa menuntut ilmu agar dapat kita peroleh ilmu yang bermanfaat dan juga maksimal.

Niat menuntut ilmu Ketika kita menuntut ilmu tentunya harus diawali dengan niat yang baik, sebagaimana yang tertera dalam hadis yang sudah akrab dengan kita bahwa “setiap pekerjaan itu tergantung pada niat”.

Ketika belajar seorang penuntut ilmu harus ikhlas dan meniatkannya hanya untuk mengharapkan keridaan Allah, dan hari akhirat nanti, serta meniatkan untuk menghilangkan kebodohan dirinya, juga orang lain, menghidupkan agama, dan juga untuk menjaga agama Islam.

Dengan berilmunya umat Islam, maka agama akan terjaga.

Niat dalam menuntut ilmu ini sangat perlu diperhatikan agar ilmu yang didapatkan dengan susah payah tidak siasia.

Dalam menuntut ilmu sangat diimbau agar bersih dari niat untuk mencari dunia dan agar dihormati oleh manusia.

Terlintas kembali dalam ingatan saya tentang hal yang juga selalu diamanahkan oleh salah seorang gurunda Ummi Cut Jumala (Ummi Padang Tiji) bahwa menuntut ilmu itu tidak mengenal usia.

Terlebih di akhir zaman sekarang, harus memperkuat akidah dan keimanan kita.

Semoga kita bisa memanfaatkan waktu untuk menuntut ilmu sebaik mungkin.

Juga bisa mengamalkan apa saja yang telah kita peroleh.

Semoga ilmu yang kita dapatkan adalah ilmu yang bermafaat bagi kita dan juga bisa bermanfaat untuk orang lain.

Pun demikian, semoga ilmu tersebut dapat menyelamatkan kita di akhirat, juga semoga kelak kita kembali dipertemukan kembali dengan guru-guru kita.

Aamiin ya rabbal ‘aalamiin. Wallahu a’lam bisshawab. (nauraislamy23@gmail.com)

Baca juga: HMJ Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe Gelar Kegiatan Pengamatan Bulan Internasional

Baca juga: Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Ilmu Sains dan Filsafat Internasional Pada Akhir Tahun 2022 Ini

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved