Kesehatan
Nyeri di Pinggang Tanda Penyakit Ginjal? Simak, Ini Ciri-Ciri Sakit Pinggang Akibat Gangguan Ginjal
ciri-ciri sakit pinggang gejala penyakit ginjal bisa dikenali dari lokasi nyeri, jenis nyeri, dan tingkat keparahan nyeri.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Penyakit ginjal adalah salah satu gangguan kesehatan serius yang perlu diwaspadai.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gejalanya sejak awal agar bisa mendapat penanganan segera.
Salah satu ciri penyakit ginjal yang paling dikenal ialah rasa sakit atau nyeri di area pinggang.
Bisanya, sebagian penderita penyakit ginjal kerap mengalami nyeri atau rasa tak nyaman di bagian pinggang, punggung atau perut.
Melansir Kompas.com 3 Oktober 2020, menurut WebMD, rasa sakit pada bagian pinggang memang bisa muncul saat kondisi ginjal sedang bermasalah.
Ini bisa terjadi karena organ yang berfungsi menyaring limbah dan cairang dari aliran darah ini terletak di bawah tulang rusuk, tepatnya di sisi kanan dan kiri perut.
Lantaran ginjal letaknya dekat dengan pinggang dan punggung, saat organ vital ini bermasalah, bagian tubuh tersebut tak kadang turut merasa nyeri.
Baca juga: Simak, Gejala Awal Gagal Ginjal Akut pada Anak Ternyata Bukan Demam Batuk Pilek
Kendati demikian, sakit di beberapa bagian tubuh tersebut belum tentu tanda penyakit ginjal.
Umumnya, rasa nyeri karena sakit ginjal diikuti beberapa gejala lainnya.
Ciri-ciri sakit pinggang gejala penyakit ginjal
Masih dilansir dari sumber yang sama, Kompas.com, penyebab nyeri pada penyakit ginjal biasanya karena infeksi ginjal atau penyakit ginjal.
Menurut Healthline, ciri-ciri sakit pinggang gejala penyakit ginjal bisa dikenali dari lokasi nyeri, jenis nyeri, dan tingkat keparahan nyeri.
Berikut ciri-ciri sakit pinggang yang menjadi tanda atau gejala penyakit ginjal.
- Lokasi nyeri
Sakit pinggang pada penyakit ginjal bisa terasa di salah satu atau kedua sisi pinggang dekat panggul.
Persisnya berada di kanan atau kiri tulang belakang, di antara bagian bawah tulang rusuk dan pinggul.
- Jenis nyeri
Sakit pinggang gejala penyakit ginjal biasanya sering dan bersifat menetap atau tidak timbul tenggelam.
Sakit pinggang pada infeksi ginjal umumnya tidak bertambah parah jika penderita bergerak.
Nyeri bisa sembuh sendiri tanpa bantuan obat.
Sedangkan pada batu ginjal, sakit pinggang dapat bertambah parah saat digunakan untuk bergerak.
Terkadang, rasa sakit dari pinggang atau punggung bisa menjalar sampai ke paha bagian dalam atau perut bagian bawah.
Baca juga: Terkait Gagal Ginjal Akut, Obat Sirup untuk Anak Mengandung Etilen Glikol, DPR Diminta Panggil BPOM
- Tingkat keparahan nyeri
Nyeri pada penyakt ginjal bisa terasa ringan sampai parah, tergantung kondisi penyakit.
Rasa sakitnya umumnya juga terasa sangat sakit dan tak sembuh sampai penyebab penyakit diatasi.
Tidak seperti sakit pinggang atau punggung biasa, tingkat keparahan sakitnya juga cenderung tidak berubah-ubah saat digunakan untuk bergerak.
Gejala penyakit ginjal
Selain sakit pinggang atau punggung bagian bawah, tanda penyakit ginjal yang jamak dirasakan penderitanya, yakni:
- Demam atau meriang sampai menggigil
- Mual dan muntah
- Urine berwarna keruh atau cokelat
- Sering kencing
- Buang air kecil terasa sakit
- Ada riwayat infeksi salurang kencing
- Ada darah dalam urine
- Keluar batu kecil-kecil saat kencing
Apabila muncul gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter agar penyakit segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Selain penyakit ginjal, penyebab sakit pinggang umumnya karena gangguan pada otot, tulang, atau saraf di tulang belakang.
Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila sakit pinggang tak kunjung sembuh, atau rasa nyerinya menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Berawal Demam dan Diare, Balita di Aceh Ini Divonis Idap Gagal Ginjal Akut,13 Hari Tak Sadarkan Diri
8 Kebiasaan yang bisa merusak ginjal
Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit yang sering kali terlambat diketahui dan mendapat penanganan.
Bahkan, sebagian di antara penderita baru menyadarinya saat penyakitnya sudah masuk tahap gagal ginjal.
Apabila penderita mengalami gagal ginjal, kondisi ginjalnya berarti sudah rusak dan organ vital ini tak bisa berfungsi secara optimal.
Menurut National Kidney Foundation, ginjal bisa rusak karena cedera fisik atau gangguan kesehatan jangka panjang.
Proses rusaknya ginjal umumnya tidak terjadi semalaman, namun bisa terjadi secara bertahap sampai ginjal gagal berfungsi secara total.
Namun dibalik kerusakan ginjal, juga bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk.
Melansir Kompas.com 4 Oktober 2020, berikut sederet kebiasaan sederhana penyebab ginjal rusak yang perlu dihindari:
1. Sering minum obat penghilang rasa sakit
Obat antinyeri yang dijual bebas dapat meringankan rasa sakit dan nyeri.
Kendati demikian, obat jenis ini dapat membahayakan kesehatan ginjal, terutama apabila dikonsumsi secara berlebihan dan penderita punya riwayat penyakit ginjal.
Dengan demikian, salah satu cara menjaga kesehatan ginjal adalah meminimalkan penggunaan obat penghilang rasa sakit dan hindari minum obat pereda nyeri ini melebihi dosis yang dianjurkan.
2. Konsumsi garam berlebihan
Makanan tinggi garam dan natrium dapat meningkatkan tekanan darah.
Dalam jangka panjang, konsumsi garam berlebihan ini bisa jadi penyebab ginjal rusak.
Kementerian Kesehatan menganjurkan, orang dalam kondisi sehat tidak mengonsumsi garam lebih dari 2.000 miligram natrium, atau setara garam satu sendok teh per hari.
Cara menjaga kesehatan ginjal bisa dengan mengonsumsi garam tak lebih dari anjuran otoritas kesehatan.
Anda bisa mulai membangun kebiasaan baik mengurangi garam dan menggantinya dengan rempah-rempah yang bisa menghasilkan cita rasa gurih.
3. Doyan makan makanan olahan
Makanan olahan dan berpengawet banyak mengandung natrium dan fosfor.
Keduanya bisa jadi penyebab ginjal rusak apabila dikonsumsi terus-menerus.
Sejumlah penelitian menunjukkan, kandungan fosfor yang tinggi dari makanan olahan dapat membahayakan kesehatan ginjal dan tulang.
Untuk itu, hindari atau minimalkan konsumsi makanan olahan demi ginjal yang lebih sehat.
Baca juga: 8 Cara Menjaga Ginjal Agar Tetap Sehat, Nomor 4 dan 6 Paling Sering Diabaikan
4. Kurang minum air putih
Menjaga kecukupan cairan di dalam tubuh dapat membantu ginjal membersihkan natrium dan racaun dari tubuh.
Minum cukup air putih juga bisa jadi cara mencegah penyakit batu ginjal.
Sebelum terlambat, cara menjaga kesehatan ginjal adalah dengan cukup minum air putih setidaknya 1,5 sampai dua liter setiap hari.
5. Kurang tidur
Tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
Pasalnya, fungsi ginjal salah satunya turut dikendalikan siklus bangun-tidur.
Apabila kurang tidur berlangsung dalam waktu yang lama, beban kerja ginjal bisa terus bertambah, dan lambat laun ginjal bisa rusak.
6. Makan daging berlebihan
Makan daging berlebihan juga bisa jadi salah satu penyebab ginjal rusak.
Pasalnya, protein hewani bisa memproduksi asam dalam jumlah tinggi.
Tingginya kadar asam dalam darah dapat memicu asidosis, atau kondisi saat ginjal sulit menetralisir asam dalam darah.
Hindari makan daging secara berlebihan sebagai salah satu cara menjaga kesehatan ginjal.
Imbangi konsumsi protein dengan makan buah dan sayuran.
7. Mengonsumsi asupan tinggi gula
Gula dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes.
Dua masalah kesehatan tersebut adalah penyebab utama ginjal rusak.
Selain dikonsumsi dalam bentuk minuman dan makanan manis, gula juga tanpa sengaja juga hadir dalam bumbu instan, saus, roti, dll.
Perhatikan setiap membeli bahan makanan kemasan.
Minimalkan konsumsi makanan yang mengandung gula dan diberi gula tambahan.
8. Merokok dan minum alkohol berlebihan
Kebiasaan merokok buruk bagi ginjal karena bisa meningkatkan kadar protein tertentu yang bisa merusak ginjal.
Sedangkan penelitian menyebutkan, minum alkohol lebih dari empat gelas sehari dapat merusak ginjal.
Baca juga: VIDEO Kemenkes Rilis 91 Obat Sirup yang Diminum Pasien Gagal Ginjal, Pengobatan Ditanggung BPJS
Risiko ginjal rusak jadi lebih tinggi apabila seseorang merokok sekaligus doyan minum alkohol berlebihan.
Peluang menderita gagal ginjal golongan ini bisa lima kali lebih besar ketimbang orang yang menjalani gaya hidup sehat.
Untuk itu, cara menjaga kesehatan ginjal salah satunya dengan setop merokok dan minimalkan konsumsi alkohol.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
INFO KESEHATAN LAINNYA
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/ilustrasi-gagal-ginjal.jpg)