Berita Banda Aceh
Satu Balita Meninggal di Medan Akibat Gangguan Ginjal Akut
Sejak Juni 2022 hingga kemarin, tercatat 29 kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak yang ditanggani Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin
Dokter Isra mengatakan, balita ini baru kali pertama menjalani cuci darah.
Ia dirawat di RSUZA sejak Sabtu (22/10/2022) setelah dirujuk dari RSU Mufid Sigli.
Sebelum dirujuk, balita ini sempat dirawat semalam di RSU Mufid.
Untuk total kasus gangguan ginjal akut se-Aceh, dr Isra mengaku belum mengetahui secara pasti.
Namun, Dinas Kesehatan Aceh sebelumnya merilis ada 31 kasus gangguan ginjal akut pada anak di Aceh.
Sementara Ketua Komisi V DPRA, M Reza Falevi Kirani usai melihat langsung kondisi pasien mengatakan menemukan fakta bahwa pasien yang dirawat di ICU karena adanya mengonsumsi obat sirup.
Ia meminta pihak rumah sakit untuk fokus menangani pasien anak tersebut.
"Setelah kita cek, bahwa mereka pernah mengonsumsi obat sirup," katanya.
Falevi berharap masyarakat waspada dan hati-hati dalam memberikan obat kepada anak.
"Apapun penyakitnya harus berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Dibeli dari Singapura dan Australia, Pemerintah Gratiskan Obat Gagal Ginjal Akut
Jangan kita menggunakan obat tanpa resep dokter," ucapnya.
245 Kasus
Sementara itu, secara nasional, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa kasus gagal ginjal akut pada anak sudah mencapai 245 kasus di 26 Provinsi.
“Per hari ini, kasus totalnya 245 anak di 26 provinsi.
Delapan provinsi yang berkontribusi 80 persen kasus adalah DKI Jakarta, Jabar, Aceh, Jatim, Sumbar, Bali, Banten dan Sumut,” kata Menkes.