Kupi Beungoh
Masa Bodoh dengan Ketokohan
“dicari tokoh seni dan budayawan Aceh” untuk dua kategori, Mahkota Alam dan Tajul Alam.
Itu semua adalah para pendahulu, para pencerah bangsa dalam konteks senirupa, yang karyanya diabadikan di Galeri Nasional.
Nah.. di antara jejeran maha karya sang legenda itu, terseliplah beberapa karya saya.
Hanya saja, saya juga tidak mehaminya, apakah saya ini termasuk tokoh juga..?
Jangan-jangan, dari 75 nama senirupa Indonesia yang karyanya dipamerkan di Galeri Nasional itu, hanya saya yang bukan siapa-siapa.
Jangan-jangan, karena ini pula Serambinews.com berani menulis judul “Mengenal Said Akram, Maestro Kaligrafi Kontemporer Asal Aceh yang Karyanya Mendunia.”
Ah.. biarkan saja, yang pasti ruh dari karya kita mulai menebar tumbuh mekar dan menjelma pada ribuan wajah karya yang dilahirkan kaligrafer muda Indonesia, baik di kampung maupun kota.
Baca juga: Seniman Aceh Singkil Terpilih Sebagai Peserta Pameran Galeri Nasional
Cerita Tentang Dewan Hakim MTQ
Tak lupa tentang dewan hakim pada MTQ Nasional XXIX Kalimantan Selatan tahun 2022 yang baru saja usai.
Saya tidak minta tidak juga berharap lalu dikabari untuk mengisi posisi ketua dewan hakim pada salah satu diantara seluruh golongan dari cabang yang dilombakan, tepatnya di cabang kaligrafi golongan dekorasi dan kontemporer.
Di golongan ini, ada tujuh orang dewan hakim yang berasal dari provinsi yang beda.
Semua ahlinya kaligrafi, semua punya prestasi kuat.
Ada lulusan Kairo, ada yang beralmamater perguruan tinggi Madinah selain yang berlatar Gontor dan master seni lainnya.
Rata-rata punya track record di event internasional, bahkan ada yang punya kelebihan lainnnya, selain ahli kaligrafi juga penghafal Quran.
Itu diketahui secara rinci oleh pihak Kementerian Agama sebagai dasar menetapkan tim tujuh ini sebagai dewan hakim pada event seni Islam yang berqodam tinggi di negeri yang ramah ini.
Alhamdulillah tanggung jawab saya sebagai ketua dewan hakim yang membawahi enam orang lainnya, berjalan baik tanpa ada suatu hal yang tidak diharapkan.