Jurnalisme Warga
Rasulullah saw Potret Ayah Teladan
Hari Ayah memang tidak sepopuler Hari Ibu dan disambut tidak seantusias peringatan Hari Ibu pada setiap 22 Desember

Seorang ayah yang baik tidak akan memukul dan mencela anaknya di saat mereka bersalah.
Secara tidak langsung sang ayah telah menumbuhkan rasa malu pada diri anak sehingga mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Rasulullah tidak melarang ayah untuk membelikan anak-anak mainan.
Karena mainan tersebut dapat mencerdaskan dan menumbuhkan pemikiran sang anak.
Namun, yang mesti diperhatikan adalah penyesuaian mainan tersebut dengan usia anak dan kemampuan mereka.
Hal lain yang dilakukan Rasulullah sebagai ayah dalam mendidik anaknya adalah menceritakan kisahkisah orang terdahulu.
Hal ini biasanya yang paling menarik perhatian anak.
Para ayah bisa juga ikut menceritakan kisah yang menginspiratif sehingga dapat membangun pola pikir anak.
Musyawarah dalam keluarga Hal lain yang dapat kita teladani dari sosok Rasulullah adalah beliau sering berinteraksi dengan anakanaknya.
Kesenjangan antara anak dan ayah sering terjadi karena kurangnya dialog.
Rasulullah sering mengajak anak-anaknya berbicara sehingga jarak yang sering muncul di antara anak dan ayah dapat dihilangkan.
Kedekatan anak dengan ayah bermanfaat untuk menyiapkan kemandirian dan akan membentuk rasa percaya diri anak.
Nabi Muhammad bukanlah sosok ayah yang otoriter.
Nabi terlebih dahulu bermusyawarah dengan anaknya sebelum mengambil keputusan jika hal tersebut menyangkut dengan sang anak.
Hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi perdebatan antara sang anak dengan ayah.
Karena terkadang keinginan ayah berbanding terbalik dengan keinginan sang anak.
Rasulullah jugma mengajarkan anaknya untuk selalu menyambung silaturahmi sehingga hubungan kekeluargaan semakin erat dan sang anak semakin cinta kepada ayahnya.
Namun, kita juga tidak boleh hanya berpegang pada momentum Hari Ayah saja untuk berbuat baik kepada ayah.
Sudah semestinya kita sebagai anak selalu berterima kasih kepada sang ayah.
Juga berusaha mewujudkan keinginan dan harapan sang ayah.
Pun kita sudah seharusnya selalu mendoakannya.
Karena ada dua kebaikan yang terkandung dalam doa untuk orang tua, yaitu pahala istighfar (memohon keampunan), dan pahala berbakti kepada orang tua dengan jalan berdoa.
Semoga kita semua bisa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, menjadi alasan kebahagiaan orangtua.
Juga menjadi sebab mereka mendapat keridaan Allah sehingga mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Aamiin ya rabbal ‘aalaamiin.
Wallahu a’lam bisshawab. (nauraislamy23@gmail.com)
Baca juga: Niat Sholat Tahajud, Jika Ingin Ikuti Kebiasaan Rasulullah SAW Lakukan Hal Ini
Baca juga: Meneladani Kehidupan Fatimah, Sosok Putri Bungsu Rasulullah SAW