Internasional
Suriah Tolak Tawaran Rusia, Presiden Bashar al-Assad Adakan Pertemuan Dengan Presiden Turki
Pemerintah Suriah menolak tawaran Rusia untuk melakukan pertemuan puncak dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
Apalagi, membahas tujuan Ankara mengembalikan sebagian dari 3,6 juta pengungsi Suriah dari Turkiye.
“Mengapa memberikan kemenangan gratis kepada Erdogan? kata salah satu dari keduanya.
"Tidak ada pemulihan hubungan yang akan terjadi sebelum pemilihan,” tambahnya,
Dikatakan, Suriah juga telah menolak gagasan pertemuan menteri luar negeri kedua negara.
Baca juga: AS Minta Turkiye Batalkan Serangan Darat ke Suriah, Dapat Membahayakan Perang Menumpas ISIS
Sumber ketiga, seorang diplomat yang mengetahui proposal tersebut, mengatakan Suriah melihat pertemuan seperti itu tidak berguna jika tidak menghasilkan sesuatu yang konkret.
Suriah telah minta penarikan penuh pasukan Turki dari wilayahnya.
Pejabat Turki mengatakan minggu ini tentara hanya perlu beberapa hari untuk siap melakukan serangan darat ke Suriah utara, di mana mereka telah melakukan serangan artileri dan udara.
Tetapi pemerintah juga mengatakan siap melakukan pembicaraan dengan Damaskus jika mereka fokus pada keamanan di perbatasan,.
Di mana Ankara ingin pejuang Kurdi Suriah didorong dari perbatasan dan pengungsi dipindahkan ke 'zona aman'.
Pertemuan Assad-Erdogan dapat dimungkinkan dalam waktu yang tidak lama lagi, kata pejabat senior Turki itu.
Baca juga: Turkiye Abaikan Seruan AS dan Rusia, Serangan Udara Hantam 500 Target Kurdi di Irak dan Suriah
“Putin perlahan mempersiapkan jalan untuk ini,” kata pejabat itu.
“Ini akan menjadi awal dari perubahan besar di Suriah dan akan berdampak sangat positif bagi Turkiye," tambahnya.
"Rusia juga akan diuntungkan mengingat pasukannya terbentang di banyak wilayah,” katanya.(*)