Kronologi Anggota Polres Sumba Barat Tembak Warga Hingga Tewas, Briptu ER Ditahan

Ferdinandus tewas akibat tertembak pistol yang dipegang Briptu ER saat mereka berdua bercanda di sebuah pesta ulang tahun.

Editor: Faisal Zamzami
Warta Kota/Istimewa
ILUSTRASI Penembakan 

Sebagai seorang anggota kepolisian menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, kata Daniel Bili, mestinya berhati-hati pada saat memegang atau menggunakan senjata ketika berada bersama masyarakat, apalagi tidak sedang berdinas.

"Sebagai anggota keluarga korban tidak mungkin mendiamkan kasus ini. Kami minta Kapolres Sumba Barat mengusut kasus itu sampai tuntas. Kalau kami mendiamkan justru masyarakat semakin resah, seakan-akan senjata itu sebagai mainan," kata Daniel Bili.

Ia mengatakan, senjata api hanya boleh dipegang anggota kepolisian dan pihak lain yang memiliki izin khusus. Masyarakat umum tidak mungkin memilikinya meskipun secara ekonomi mampu membeli.

"Karena itu, kami keluarga korban mendesak kasus itu harus diproses sampai tuntas."

Ia juga menyampaikan bahwa pada Sabtu 7 Januari 2023 siang, Wakapolres Sumba Barat Kompol Ibrahim, SH bersama jajarannya sudah datang melayat jenazah Ferdinandus Lango Bili.

Wakapolres juga menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf kepada keluarga atas peristiwa yang menimpah Ferdinandus Lango Bili.

Secara adat, ia selaku anggota keluarga korban telah menselempangkan selembar kain tenun motif Sumba Barat kepada Wakapolres sembari meminta mengusut kasus ini sampai tuntas.

Kapolres perintahkan agar diusut

Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata memastikan Briptu ER akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Menurut Kapolres Anak Agung Gdw Anom Wirata, anggota Polres Sumba Barat Briptu ER tidak sedang melaksanakan tugas dan melakukan tindakan penyalahgunaan senjata api.

Ia mengatakan, Kasi Propam Polres Sumba Barat Ipda Agung Eka Saputra telah mengambil langkah mengamankan Briptu ER di Mapolres Sumba Barat.

Anak Agung Gde Anom Wirata menambahkan, langkah awal penanganan kasus ini yakni mengamankan Briptu ER dan menempatkan pada tempat khusus untuk selanjutnya dilakukan proses hukum sesuai prosedur.

Ia berharap keluarga korban dan masyarakat Sumba Barat mempercayakan penanganan kasus ini kepada polisi.

"Kami harap, keluarga korban dan masyarakat dapat mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada Polres Sumba Barat. Kami berjanji semua proses penanganan kasus itu berjalan lsesuai prosedur, profesional dan transparan," ucapnya.

 Kapolres menyampaikan belasungkawa kepada korban beserta keluarga seraya berdoa semoga almarhum diberikan tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

Baca juga: Kombes Yulius Dua Hari Nyabu Bareng Perempuan di Hotel, Tes Urine Positif Narkoba

Baca juga: Pelayaran lintas Sabang - Banda Aceh hanya di layani KMP BRR, Ini Jadwal, Senin 9 Januari 2023

Baca juga: Masih Stagnan, Harga Emas Antam Masih Bertengger Rp1.032 Juta/Gram, Cek Rincian Edisi 8 Januari 2023

Kompas.com: Kronologi Ferdinandus Tewas Tertembak Pistol Briptu ER, Berawal Candaan di Pesta Ulang Tahun

Tribunnews.com dengan judul Kronologis Anggota Polres Sumba Barat Tembak Warga Hingga Tewas: Pelaku Tegur Korban Saat Bercermin

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved