Lingkungan
Walhi Aceh Sorot Pencemaran Limbah PT Medco, Perempuan, Anak-anak, dan Lansia Jadi Korban
Direktur Walhi Aceh, Ahmad Shalihin mengatakan, dalam pertemuan itu warga bercerita bahwa sudah banyak korban pencemaran limbah, baik dari kaum peremp
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Bahkan, saat tim Walhi Aceh berada di Gampong Blang Nisam menemukan ada dua orang anak-anak terbaring lemas di rumah.
Informasi yang diperoleh dari orang tuanya, anaknya lemas dan muntah-muntah setelah menghirup bau busuk beberapa waktu lalu.
"Informasi yang disampaikan orang tuanya, anaknya sudah satu pekan tidak masuk sekolah karena kondisi yang masih lemas, pusing dan bahkan muntah. Sehingga hanya bisa berbaring di rumahnya," jelasnya.
Selain terjadi pencemaran udara, saat ini warga juga mulai merasakan dampak lainnya, seperti menurunnya kualitas air bersih dan ada warga yang mulai terjangkit penyakit kulit berupa gatal-gatal.
Kualitas air sumur sebelum perusahaan tambang itu beroperasi dapat dikonsumsi setelah dimasak. Tetapi sekarang kendati sudah dipanaskan, terjadi perubahan rasa dan berkeruh, sehingga warga harus membeli air isi ulang untuk konsumsi.
Walhi Aceh meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk segera bersikap dan segera menyelesaikan kasus pencemaran yang semakin mengkhawatir dan korban mulai berjatuhan, terutama perempuan dan anak yang tinggal di lingkaran tambang PT Medco E&P Malaka yang sudah berlangsung lama.
“Presiden harus segera turun, karena warga sudah pernah melaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemerintah Aceh. Tetapi hingga sekarang belum ada ditanggulangi,” jelasnya.
Bila tidak segera ditanggulangi, sebut Salihin, Walhi Aceh bersama warga terdampak akan menggugat PT Medco E&P Malaka atas dugaan pembiaran pencemaran dampak dari beroperasinya perusahaan minyak dan gas itu.(*)
• Mungkinkah MK Balikkan Pemilu ke Sistem Tertutup?
• Sambil Menangis, Venna Melinda Minta Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum, Pertanyakan Penahanan Ferry
• Pj Bupati Nagan Raya Serahkan Kursi Roda ke Warga Penderita Lumpuh
Januari-Juni 2025, HAkA: 818 Hektare Tutupan Hutan Hilang di KEL Aceh Selatan |
![]() |
---|
Wabup Aceh Tamiang Operasikan Ekskavator Bersihkan Lahan Masjid Agung |
![]() |
---|
Mahasiswa Unimal Praktik Mata Kuliah Ilmu Lingkungan, Cari Solusi Penanganan Sampah |
![]() |
---|
Bupati Al-Farlaky Gagas Gotong Royong di Pusat-pusat Kecamatan |
![]() |
---|
DPRK Abdya Minta Tindak Tegas Pengusaha Ayam yang Picu Kerumunan Lalat di Desa Ie Mameh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.