Breaking News

Berita Banda Aceh

Otsus Aceh 2023 Berkurang, BI: Jangan Sampai Ada SiLPA

Dengan turunnya dana otsus itu, tentu akan mempengaruhi jumlah anggaran yang diterima Pemerintah Aceh

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/INDRA WIJAYA
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Achris Sarwani. 

"Namun nilai tambah untuk pertumbuhan ekonomi Aceh tidak terlalu besar," lanjutnya.

Menurutnya, untuk menambah nilai tambah itu, dapat dilakukan dengan membuat industri pengolahan di Aceh.

Potensi tersebut menurut dia, sangat menyakinkan untuk dilakukan.

Pasalnya, jika dilihat dari data 10 tahun terakhir perihal defisit neraca perdagangan atau net ekspor dari Aceh keluar, menunjukkan Aceh kerap mengalami defisit.

Aceh, lanjut Achris, selalu membeli produk dari pada menjual produknya sendiri keluar.

"Itu dari angka Rp 15 triliun pada 10 tahun lalu, sekarang menjadi Rp 45 triliun per tahunnya," jelasnya.

Ia mengatakan, penyebab defisit itu dikarenakan Aceh kurang memiliki produk sendiri yang bisa dikonsumsi.

Produk hasil pertanian Aceh seperti bawang merah, cabai merah, ikan.

Namun dari jumlah produk yang dihasilkan Aceh, ada beberapa produk yang bisa diolah sendiri. (iw)

Baca juga: Topik Hangat Aceh, Bendungan Tiro Dicoret dari PSN Hingga Dana Otsus dan Investasi yang Mandek

Baca juga: Sekda Aceh Tengah Buka Workshop Koordinasi dan Sinkronisasi Dana Otsus Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved