Luar Negeri

Aksi Rasmus Paludan Bakar Al-Qur'an Picu Kemarahan Muslim Dunia hingga Merembet ke Urusan NATO

Politikus Swedia-Denmark, Rasmus Paludan, lagi-lagi dibanjiri kecaman setelah membakar salinan Al Quran ketika menggelar aksi demonstrasi di Stockholm

Editor: Faisal Zamzami
Instagram/@lawlordofdenmark
Rasmus Paludan 

Siapa Rasmus Paludan?

Rasmus Paludan adalah seorang pria Denmark-Swedia yang menggalang kelompok sayap kanan dan anti-Islam Denmark.

Pada 2022, keributan dan bentrokan pecah di beberapa kota Swedia setelah kelompok tersebut menggelar aksi pembakaran Al Quran di beberapa kota.

Pada 2019, dia membakar Al Quran yang dibungkus dengan daging babi dan akunnya diblokir selama sebulan oleh Facebook setelah memuat postingan yang mengaitkan kebijakan imigrasi dan kriminalitas.

Pada 2017, pria 40 tahun itu mendirikan gerakan sayap kanan Denmark, Stram Kurs atau Garis Keras, yang menyuarakan agenda anti-imigran dan anti-Islam.

Baca juga: Ekses Angin Kencang, 33 Bangunan di Lhokseumawe Rusak dan Copot, Terparah Menimpa 5 Rumah 

Baca juga: Ayah Merin Ditangkap Jatanras Ditreskrimum Polda Aceh Atas Permintaan KPK

Baca juga: Derita Komplikasi 4 Penyakit, Pengacara Minta KPK Jadikan Lukas Enembe Tahanan Kota

Kompas.com: Aksi Bakar Salinan Al Quran di Swedia oleh Rasmus Paludan Dikecam Negara-negara Islam dan Merembet ke Urusan

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved