Yuk Daftar! Disnakermobduk-FKJP Persiapkan 20 Pemuda Aceh untuk Kerja di Qatar, UEA, Saudi dan Turki

Pendaftaran pelatihan dan magang di Mataram tahun 2023 dengan durasi 5 bulan secara resmi telah dibuka mulai tanggal 25 hingga 31 Januari 2023.

Editor: Amirullah
ist
Disnakermobduk-FKJP Persiapkan 20 Pemuda Aceh untuk Kerja di Qatar, UEA, Saudi dan Turki 

SERAMBINEWS.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh bekerjasama dengan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) kembali membuka kesempatan kepada 20 pemuda Aceh untuk dipersiapkan sebagai calon pekerja di hotel bertaraf internasional di Qatar, Uni Emirates Arab (UEA), Saudi dan Turki.

Dalam siaran pers yang diterima Serambi dari anggota FKJP Aceh, Hasan Basri M Nur, disebutkan Disnakermobduk Aceh telah bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Kompetensi Nasional (LPKN) Training Center, Kota Mataram, NTB, untuk melatih pemuda Aceh agar memiliki kompetensi bekerja pada hotel bertaraf internasional di Turki dan tiga negara kaya di Teluk Persia yang membutuhkan tenaga kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Akmil Husen, SE, M.Si, mengatakan, Program Pelatihan dan Pemagangan ini sangat strategis dalam penyiapan tenaga kerja dan keterserapan di dunia kerja.

Akmil menambahkan, segala biaya yang ditimbulkan dari kegiatan pelatihan dan pemagangan di NTB ini, mulai biaya transportasi pesawat, uang saku, asuransi dan sewa tempat tinggal selama program berjalan, ditanggung oleh Pemerintah Aceh.

Baca juga: Mahkamah Syariyah Idi Cetuskan Program Justice For All, Ini Layanan yang Ditawarkan

Baca juga: Siap-Siap, Hari Ini Pengumuman Seleksi Administrasi Jurnalis Peliput Haji 2023, Cek di Pusaka Mobile

“Kami harapkan dengan adanya program ini, anak muda Aceh memiliki kesempatan bekerja yang layak di luar negeri,” ujar Akmil.

“Oleh karena itu, kesempatan seperti ini jangan disia-siakan. Contoh keberhasilan sudah ada seperti alumni program yang sama pada tahun 2022,″ sambungnya.

Sementara Ketua FKJP Aceh, H Jamaluddin Jamil, dalam rapat evaluasi yang digelar di Kantor Disnakermobduk Aceh, Rabu (25/01/2023), mengatakan, program magang ini merupakan terobosan yang patut diapresiasi oleh semua pihak di Aceh.

Jamaluddin menyebutkan, kemampuan anggaran Pemerintah Aceh untuk memfasilitasi peserta magang ke NTB untuk selanjutnya bekerja di luar negeri sangat terbatas.

“Untuk itu, perlu sinergisitas dan sinkronisasi program lintas instansi di Aceh untuk bersama-sama memberi dukungan kesuksesan program monumental ini,” kata Jamal yang Ketua DPD KNPI Aceh 2013-2017.

Salah satu caranya, lanjut Jamal, adalah dengan memanfaatkan dana gampong untuk peserta dari pemuda gampong masing-masing.

“Dapat kita uji coba misalnya setiap gampong mendanai satu pemuda. FKJP siap membuka jalan dan menjadi fasilitator pelaksanaan program ini,” saran Jamal didampingi Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakermobduk Aceh, Qifti Reza Kesuma ST.

Baca juga: Kuasa Hukum Ferry Irawan Bantah Pihaknya Ancam Venna Melinda: Hanya Membela Diri

Alumni 2022 Bekerja di Kapal Pesiar

Sebagai informasi, program pelatihan dan pemagangan pemuda Aceh ke Kota Mataram mulai diperkenalkan oleh Disnakermobduk Aceh dan FKJP pada tahun 2022.

Tahun 2022 dikirimkan sebanyak 10 pemuda Aceh untuk magang ke Mataram dalam durasi 8 bulan.

Saat ini, seorang alumni magang di NTB tahun 2022, Lesman Kujaya (pemuda asal Aceh Tenggara), sudah bekerja di Kapal Pesiar Aida bella, dia berangkat via Belanda.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved