Berita Pidie
Hati-Hati Lewati Jalan Nasional KM 80 di Pidie, Meski Diperbaiki, Jalan Berpotensi Bergerak ke Bawah
Kerusakan jalan nasional di KM 80, di kawasan Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, rusak parah.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGI - Kerusakan jalan nasional di KM 80, di kawasan Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, rusak parah.
Jalan nasional rusak itu telah diperbaiki secara darurat dengan menimbun pakai sirtu di badan jalan.
Usai ditimbun sirtu permukaan badan jalan nasional sejajar. Namun, pada Jumat (27/1/2023), pagi tanah badan jalan bergerak kembali melorot ke bawah sekitar 60 cm.
Sehingga kejadian itu berpotensi badan jalan nasional sewaktu-waktu bisa terbelah di titik yang sama.
Baca juga: Sempat Ditimbun Sirtu, Tanah Kembali Bergerak di Jalan Nasional KM 80 di Pidie Hingga Terbelah
"Untuk itu, kita imbau pengguna jalan dari Banda Aceh dan Medan harus tetap berhati-hati saat melintas di jalan nasional di Simpang Beutong Laweung," kata Anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur SHi, kepada Serambinews.com, Sabtu (28/1/2023).
Ia menjelaskan, saat ini sisa badan jalan di lokasi jalan nasional yang ambles sekitar tiga meter, saat ini saban hari dinaiki kendaraan dari dua arah.
Sisa badan jalan yang bisa dilintasi kendaraan kini telah terbelah, akibat tidak mampu menahan beban kendaraan setiap hari melintas.
Apalagi kendaraan dengan bobot berat seperti truk pengangkut barang dan truk tangki CPO, yang berpotensi merusak sisa badan jalan akan kian parah.
Baca juga: Pria Langsa Ini Bawa Kabur 3 Unit Handphone Milik PNS, Ditangkap Polisi Bersama 2 Penadah
" Struktur lapisan tanah bagian bawah labil, kalau kita perhatikan tidak kuat menahan badan jalan. Apalagi ada truk membawa barang melebihi tonase," jelasnya.
Untuk itu, kata Ketua DPW PNA Pidie, jalan nasional yang rusak itu harus dikerjakan secara sempurna, dengan dilakukan pengerukan lapisan tanah yang labil itu.
Selanjutanya, harus dipasang paku bumi pada kiri kanan jalan supaya kuat, mengingat ruas jalan nasional tidak boleh ditangani cilet-cilet.
"Saya telah melihat langsung kondisi jalan nasional rusak, yang perlu penangan segera dari Balai Jalan Sumatera 1 Aceh supaya arus lalulintas tidak terganggu," ujarnya.
Baca juga: Meski Merengek Minta Bertemu Venna Melinda, Ferry Ditolak, Hotman Paris: Tidak Mau Ketemu Lagi!
Ia menambahkan, dirinya juga memberikan apresiasi kepada personel Satlantas Polres Pidie, yang siap bertugas mengatur kendaraan di jalan rusak tersebut.
Sebab, hadirnyan Polantas Pidie sehingga kendaraan teratur saat melintasi di jalan rusak tersebut.
Meski pengendara harus antrean beberapa saat di lokasi jalan rusak tersebut.
Jalan itu harus dilakukan buka tutup, mengingat sisa jalan yang dilalui kendaraan hanya satu jalur saja. (*)
Baca juga: Viral Bacaan Surah Al-Ala Wanita Ini Tuai Kecaman Netizen, Dianggap Sedang Bercanda
Jalan Terbelah
jalan nasional
jalan bergerak
jalan rusak
jalan di aceh
jalan di pidie
Serambinews
Serambi Indonesia
Laweung
muara tiga
Gampong Simpang Beutong
Aduh! Penyaluran Bantuan UMKM Rp 2,7 Miliar di Baitul Mal Pidie Macet, Dampak Konflik Internal |
![]() |
---|
Dana Bantuan UMKM Rp 2,7 Miliar belum Cair di Baitul Mal Pidie, Ini Masalahnya |
![]() |
---|
RSU Sigli Plot Dana Rp 2,3 M Siapkan Ruang ICCU Jantung, 2026 Sudah Bisa Layani Pasien Pasang Ring |
![]() |
---|
Haul ke-9 Sirul Mubtadin, Ribuan Jamaah Gelar Zikir Hingga Berdoa untuk Aceh Tetap Damai |
![]() |
---|
Meski Panas Terik, Ribuan Jamaah Antusias Hadiri Haul Akbar Sirul Mubtadin di Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.