Jurnalisme Warga
Hati-Hati, Banyak Jalan Berlubang!
Alhamdulillah, karena sudah menghafal tempat ini maka, saya bisa menghindar dari lubang-lubang tersebut walaupun di malam hari.
Dengan terjadinya kerusakan pada jalan tentu menimbulkan pengaruh-pengaruh yang mengganggu pengguna jalan dan masyarakat seperti: 1) Kecelakaan. Akibat kondisi jalanan yang buruk, antara lain, terjadinya peningkatan angka kecelakaan yang terjadi karena pengendara yang terperosok lubang yang ada di jalan atau karena menghindari kerusakan yang terjadi; 2) Kenyamanan pengendara. Kerusakan jalan tentu mengganggu kenyamanan karena pada dasarnya kerusakan ini akan mengakibatkan kemacetan, dan apalagi saat hujan deras mengguyur kawasan rusak ini, air akan menggenang dan menutupi jalan rusak (berlubang) akhirnya masyarakat menjadi cemas dan waswas. Kecemasan dan kemacetan inilah yang dimaksud menganggu kenyamanan pengguna jalan; 3) Pendapatan masyarakat menurun. Dampak melonjaknya harga sejumlah kebutuhan sehari-hari dikarenakan akses jalan yang buruk sehingga perekonomian yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi tidak dapat tercapai dengan baik. Juga, akses jalan yang sulit menyebabkan mobilitas manusia dan barang terhambat. Dengan terhambatnya mobilitas barang akibat kesulitan akses berdampak juga terhadap melonjaknya harga kebutuhan sehari-hari; 4) Sosial budaya. Dampak terhadap aspek sosial ini meliputi kualitas lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat dan kualitas interaksi kehidupan bermasyarakat yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Karena kondisi jalan yang rusak dapat menghambat interaksi antar masyarakat pada daerah tersebut; 5) Biaya perawatan kendaraan. Kerusakan jalan juga berpengaruh terhadap biaya perawatan kendaraan, karena dengan kondisi jalan yang buruk kendaraan dipaksa bekerja melebihi dari kemampuan kendaraan; dan 6) Kesehatan. Kerusakan jalan bisa berdampak pada kondisi emosional, kondisi kesehatan, dan pikiran seseorang. Dampak psikis yang diderita saat sesorang melakukan perjalanan akibat kondisi infrastruktur yang buruk adalah pola pikir yang mudah tersulut emosi ketika berkendara.
Hal ini disebabkan akibat mereka saling berebut mendapatkan jalan yang rata dan baik atau karena salah satu pengendara melakukan kesalahan sehingga dianggap mengakibatkan celaka bagi pengendara yang lain, seperti melakukan pengereman mendadak sehingga pengendara di belakangnya hampir menabrak atau sudah menabraknya.
Akhirnya harapan kita semua kepada Pemerintah Aceh, bahkan pemerintah pusat (terkait jalan nasional) untuk serius memperhatikan seluruh ruas jalan yang rusak dan mendapat penanganan lebih cepat agar lebih baik, aman, dan nyaman saat dilalui oleh setiap pengguna jalan, sehingga keselamatan berlalu lintas seluruh masyarakat terjamin. Semoga cepat teratasi!
• Verrel Bramasta Akui Masih Cinta Natasha Wilona, Besar Kemungkinan Hidup Bersama Bila Tak Beda Agama
• Derita Warga Turki Akibat Gempa dan Musim Dingin, Ibu: Dua Putra Saya Masih di Reruntuhan
• Pemkab Nagan Raya Adakan Pasar Murah, Ini Jadwal dan Lokasinya
jalan berlubang
Banyak Jalan Berlubang
Banda Aceh
Serambinews
Serambi Indonesia
Jurnalisme Warga
jurnalisme warga serambi
Pesan Inspiratif dari Prosesi Wisuda Unimed |
![]() |
---|
Hari Pendidikan Aceh Ke 66, Saatnya Pejabat dan Guru Merefleksi Diri |
![]() |
---|
Tapak Tilas Perjuangan Teuku Umar di Puncak Mugo, Wisata Sejarah yang Menggetarkan Jiwa |
![]() |
---|
Serunya Lomba Kompetisi Berbasis Revolusi Industri 4.0 hingga Future Skill |
![]() |
---|
Pesona Krueng Teunom, Amazonnya Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.