Berita Aceh Tamiang

Cegah PMK, Tahun Ini Aceh Tamiang Vaksin 20 Ribu Ekor Ternak

Safuan menjelaskan, target vaksinasi 20 ribu ekor ternak ini sesuai dengan jumlah dosis vaksin yag dikirim dari provinsi.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Dok Distanbunak
Petugas saat memberikan vaksin kepada ternak di Aceh Tamiang. Tahun ini, target vaksin akan diberikan untuk 20 ribu ekor ternak. 

Safuan menjelaskan, target vaksinasi 20 ribu ekor ternak ini sesuai dengan jumlah dosis vaksin yag dikirim dari provinsi. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang menargetkan vaksinasi terhadap 20 ribu ekor ternak pada tahun ini.

Vaksinasi yang sudah dilakukan sejak Senin (6/2/2023) kemarin ini bertujuan melindungi hewan ternak, khususnya sapi dan kambing dari serangan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Tahun lalu, virus ini sempat menyebar dan menyebabkan ternak sapi dan domba mati.

“Tahun ini kasus PMK nihil kasus, tapi kita perlu mengantisipasi penyakit ini, makanya kami gencar memberi vaksin agar ternak masyarakat terlindungi,” kata Kadistanbunak Aceh Tamiang, Safuan, Kamis (9/2/2023).

Safuan menjelaskan, target vaksinasi 20 ribu ekor ternak ini sesuai dengan jumlah dosis vaksin yag dikirim dari provinsi. 

Vaksin sebanyak 20 ribu dosis ini dikirim Dinas Peternakan Aceh bersama freezer.

“Kami belum memiliki freezer, makanya kemarin kami usulkan bantuan vaksin ini disertai dengan freezer agar vaksin tidak rusak,” ungkap Safuan didampingi Kabid Peternakan, Muhammad Yunus.

Yunus menambahkan, untuk mencapai realisasi 20 ribu ekor ternak tidak mudah karena masih banyak masyarakat yang tidak mau menerima bantuan vaksin.

Baca juga: Cegah PMK dan LSD, Disnak Aceh Lakukan Penyemprotan Eco Enzim ke Kandang Ternak Warga

 Kendala lain disebabkan kebiasaan peternak di Aceh Tamiang yang melepas-liarkan sapinya, sehingga menyulitkan petugas memberi vaksin.

“Kami selalu berkoordinasi dengan kepala desa, jadwal sudah disepakati. Tapi pas hari H, ternaknya sudah dilepas dari kandang,” kata Yunus.

Untuk menyiastinya, Distanbunak Aceh Tamiang saat ini melibatkan penuh empat Puskeswan, masing-masing Pos 1 meliputi wilayah Tamiang Hulu, Tenggulun dan Kejuruan Muda, Pos 2 untuk wilayah Badarpusaka dan Sekrak, Pos 3 untuk Karangbaru, Rantau dan Kota Kualasimpang, sedangkan Pos 4 meliputi Seruway, Bendahara dan Bandamulia. 

Melalui metode ini, petugas telah berhasil memberi vaksin terhadap 950 ekor ternak.

“Sampai malam tadi, petugas kita sudah memvaksin 950 ekor ternak, hari ini vaksinasi terus dilanjutkan agar target 20 ribu vaksin tercapai,” ungkapnya.

Yunus menyebut, secara keseluruhan ternak di Aceh Tamiang berkisar 44.315 ekor. 

Namun, tahun lalu baru 9.700 ekor yang divaksin.

Baca juga: Capaian Vaksinasi PMK di Aceh Bertambah Lagi, Ini Rincian Data Polda Aceh

Rendahnya capaian tahun lalu ini, tidak terlepas dari belum adanya freezer untuk menyimpan vaksin. 

Ketiadaan freezer ini menyebabkan vaksin udah rusak karena harus disimpan dalam suhu rendah.

“Saat ini kami memakai freezer pinjam pakai dari Dinas Peternakan Aceh, ke depan sudah kami usulkan pengadaan dua unit freezer, ini penting untuk mendukung peternakan Aceh Tamiang lebih berkembang,” kata Yunus. (*)

Baca juga: Polda Sebut Kasus PMK di Aceh Sudah Sembuh Total, Polisi Tetap Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved