Gempa Turkey
Kisah Korban Gempa Turki-Suriah: Tidak Ada yang Keluar Hidup-Hidup, Lebih Buruk dari Pengeboman
“Saya di depan puing-puing bangunan yang runtuh. Sayangnya, tidak ada yang keluar hidup-hidup tadi malam,” laporan jurnalis Resul Serdar.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Kami tidak berani masuk ke dalam rumah kami. Saya tinggal di lantai pertama dan saya masih takut.
Bangunan itu tidak runtuh tetapi rusak. Dan mereka memberi tahu kami bahwa gedung bertingkat itu tidak aman dan kami tidak boleh masuk.
Tidak ada listrik, tidak ada air mengalir. Kami membeli air untuk diminum. Sebuah truk kecil datang dan menjualnya seharga 15 lira [Rp 12 ribu] per botol. Mereka semua memanfaatkan situasi.
Kemarin malam, pihak berwenang datang dan membagikan satu samoon (rotoi) per keluarga. Bayangkan, satu samoon untuk kita berempat.
Jalan terputus dan kami tidak bisa pergi ke tempat lain. Kami sendirian, tidak ada organisasi bantuan di sini, tidak ada bantuan pemerintah.
Situasinya sudah buruk sebelum ini terjadi. Sewa naik, harga naik. Kami berjuang lebih dari saat kami berada di Suriah. Kami sudah kelaparan. Semoga Tuhan membantu kita. . (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
PERKEMBANGAN LAINNYA TERKAIT GEMPA TURKI
BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Kisah Korban Gempa
Turki
Suriah
Gempa Turki-Suriah
gempa di turki
update gempa turki
kesaksian korban gempa Turki-Suriah
Serambi Indonesia
Serambinews
Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee Serahkan Donasi Gempa Turki Rp 55.000.000 |
![]() |
---|
Kota Istanbul Turki Kembali Dihantui Gempa Besar, Begini Kata Ahli Seismolog |
![]() |
---|
KISAH HEROIK Perawat Korbankan Nyawa demi Lindungi Inkubator Bayi Agar tak Jatuh saat Gempa Turki |
![]() |
---|
Tak Peduli Nyawa Sendiri, Perawat Ini Memegang Erat Inkubator Bayi saat Terjadi Gempa di Turki |
![]() |
---|
Misi Berakhir, Tim Penyelamat Jerman Tinggalkan Turki, Korban Meninggal Gempa Capai 36.217 Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.