Satgas Damai Cartenz Masih Cari Posisi Pilot Susi Air Diduga Disandera KKB, Evakuasi Terkendala

Hingga saat ini, tim Satgas Damai Cartenz masih terus mencari tahu di mana posisi pasti pilot asal Selandia Baru itu. 

Editor: Faisal Zamzami
Kompas TV
Pesawat milik maskapai Susi Air yang diduga dibakar di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2/2023). 

Maka dari itu, pihaknya, sudah memberi peringatan ke pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY yang yang hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, untuk dilarang mendarat.

"Saya enggak tahu di situ rute-nya Susi Air yang dipiloti oleh yang dari Selandia Baru itu ya. Mungkin itu udah rute penerbangan mereka," kata Yudo di sela-sela Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

 
Tapi, kata Panglima TNI, pihak Susi Air ternyata tetap memaksa mendarat. 

"Sebenarnya dari awal udah kami larang waktu itu untuk melaksanakan terbang, ternyata mereka memaksakan, ternyata daerah situ banyak rawannya," ujar Yudo.

Panglima TNI Yudo mengakui, Paro awalnya merupakan daerah yang aman. Itu alasan tak banyak anggota TNI-Polri berjaga di sana. Kini sudah ditambah.  


 "Memang aparat TNI-Polri di situ sangat kecil," kata Yudo.

"Sudah kami kirim sekarang pasukan untuk penebalan, sekalian evakuasi tadi juga, untuk mengamankan khususnya di distrik Paro," ujar Yudo.

Adapun nasib pilot Susir Air yang berkebangsaan Selandia Baru, Philips Mark Methrtens (37), telah terdeteksi, tapi belum ditemukan. 

Sebelumnya seperti diberitakan, Pesawat Susi Air itu hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Selasa (7/2/2023) lalu. 

Representative Susi Air Donal Fariz menjelaskan, awalnya pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT. Lalu, pesawat itu dilaporkan terbakar.

Selain itu, ada 5 penumpang lain yang disebut sudah dievakusi aparat. Lalu, ada 15 pekerja bangunan yang sebelumnya disebut disandera KKB kini sudah diamankan. 

 

TNI-Polri Evakuasi 15 Pekerja Bangunan yang Disandera Pasukan KKB

Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi sebanyak 15 pekerja Puskesmas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada, Rabu (8/2/2023).

Diketahui, sebanyak 15 pekerja Puskesmas tersebut sebelumnya diancam oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved