Kawasan Ekonomi Khusus

Ini Strategi Pemerintah dalam Mengembangkan KEK Arun Lhokseumawe

Untuk memastikan pembangunan KEK Arun Lhokseumawe dapat berjalan dengan optimal maka dibentuk konsorsium antar-BUMN.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Ditektur Utama PT Pupuk Iskandar Muda Budi Santoso Syarif, Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono, dan Direktur Utama PT Pembangunan Aceh Ali Mulyagusdin, menandatangani Head of Agreement Penyertaan Modal di PT Patriot untuk pengembangan KEK Arun, Jumat (10/2/2023). 

Pada tahun 2022 PAG telah menyuplai 52.559 BBTU untuk kebutuhan pembangkit listrik PLN di Aceh dan Sumatera Utara, menyuplai gas untuk pabrik pupuk milik Pupuk Iskandar Muda dan industri di Sumatera Utara.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dalam rilisjnya, menyampaikan bahwa diharapkan sinergi antar BUMN ini menjadi awal yang baik dalam mendukung percepatan realisasi pengembangan KEK Arun Lhokseumawe menuju kawasan industri hijau. Pemanfaatan LNG akan memberikan kepastian pasokan energi bersih juga sejalan dengan upaya menuju Net Zero Emission 2060.

“Pertamina sebagai BUMN energi berkomitmen untuk menyediakan energi ke seluruh wilayah Indonesia. Dengan suplai LNG diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional KEK Arun Lhokseumawe yang tentunya berdampak pada peningkatan ekonomi Provinsi Aceh juga menyediakan lapangan pekerjaan untuk putra-putri Aceh,” jelas Nicke.

Kedepannya PAG akan mengembangkan bisnis LNG lainnya yang dapat mendukung upaya membangun ketahanan energi di wilayah Aceh dan Sumatera juga berperan aktif dalam upaya transisi energi dengan menyediakan energi ramah lingkungan ramah lingkungan atau clean energy solution provider.(*)

Baca juga: Dua Konsorsium Belum Serahkan Modal, Untuk KEK Arun LHokseumawe

Baca juga: Jokowi Kaget Pabrik AAF Tutup

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved