Kesehatan
Berhubungan Intim Teralu Lama Bisa Fatal Akibatnya, Seksolog dr Boyke Beberkan Durasi yang Ideal
Seksolog ternama Indonesia, dr Boyke tidak menganjurkan berhubungan intim terlalu lama karena bisa menimbulkan efek buruk.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
-Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi seks yang ditujukan pada usia 18 tahun ke atas-
Berhubungan Intim Jangan Teralu Lama Bisa Fatal Akibatnya, Seksolog dr Boyke Beberkan Durasi yang Ideal
SERAMBINEWS.COM - Memiliki kualitas hubungan intim yang menyenangkan dan menyehatkan adalah keinginan sebagian besar atau seluruh pasutri.
Tak jarangan pasutri pun melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan kesenangan pada saat berhubungan intim.
Salah satunya adalah dengan melakukan hubungan intim dengan durasi yang cukup lama.
• Gara-gara Mendadak Joget Usai Man United Juara, Erik ten Hag Jadi Guyonan Legenda Setan Merah
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Malam Malam Net, Saenin (27/2/2023), dr Boyke mengatakan, berhubungan intim dengan waktu lama memang bagus.
Hanya saja jangan terlalu lama.
"Main lama bagus, cuma kan mesti ngelihat juga, jangan terlau lama," katanya.
Hubungan intim yang terlalu lama dikhawatirkan berbahaya bagi kesehatan sang istri.
Pasalnya, kondisi hubungan intim yang terlalu lama bisa menyebabkan keringnya cairan pada miss V sehingga mengakibatkan lecet pada organ kewanitaan.
"Kenapa jangan terlalu lama? Karena buat perempuan juga nggak enak bisa ledes bisa lecet yakan jadi keburu kering gitu lho," imbuhnya.
Saat berhubungan intim, penting untuk tidak selalu memikirkan soal enaknya saja melainkan juga harus mempertimbangkan apa saja risiko yang ditimbulkan.
• Suami Jangan Buru-Buru! dr Boyke : Ini Waktu Paling Tepat Hubungan Intim Setelah Istri Melahirkan
"Yang dipikirnya dapatnya enak yang didapatnya lecet kan nggak enak jadinya," sambungnya.
Durasi Berhubungan Intim
Lantas berapa sih durasi yang pas saat berhubungan intim?
Menurut dr Boyke, berhubungan intim bagi pasutri sebaiknya dilakukan dalam durasi waktu kurang dari 10 menit.
Sedangkan 10 sampai 12 menit juga masih dianjurkan.
"Jadi yang paling bagus itu adalah, hubungan itu kurang dari 10 menit, 10-12 menit masih oke. Kalau 30 menit udah keburu berdarah," pungkasnya.
• dr Boyke Ungkap Cara Atasi Disfungsi Ereksi saat Hubungan Intim Akibat Diabetes, PASUTRI Harus Tahu!
n Hubungan Intim
Pasangan yang sudah menikah, bebas melakukan hubungan suami istri.
Termasuk dalam urusan tempat, waktu, dan suanana.
Umumnya, karena kesibukan dan sebagainya, pasangan suami istri baru sempat berkumpul saat malam hari.
Sehingga, terkesan waktu yang tepat berhubungan intim adalah pada malam hari.
Namun, tidak sepenuhnya tepat, menurut Seksolog Dokter Boyke.
Dia menyebutkan, ada waktu yang baik melakukan hubungan intim.
Namun pada intinya hubungan waktu tersebut dapat membuat pasangan semakin bergairah karena hormon.
Sedangkan waktu yang demikian sebenarnya bertolak belakang dengan waktu bagi mereka yang sibuk bekerja di pagi harinya.
Hubungan intim ini selain menambah gairah hubungan suami istri sekaligus melepaskan hormon kebahagiaan yang membuat hubungan menjadi lebih menyenangkan.
Meski hal ini bisa dilakukan pada jam berapapun, tetapi ternyata ada waktu yang bisa menjadi
pilihan untuk berhubungan intim dengan mempertimbangkan kondisi hormon sang suami dan juga istri.
Begitulah kata Seksolog Dokter Boyke dalam kanal YouTube Sonora FM 21 September 2021.
Dokter Boyke mengatakan memang sebaiknya hubungan intim dilakukan pada pukul 03.00 dini hari.
"Memang pada saat jam 03.00 itu, hormon testosteron itu lagi naik diproduksinya ya, jadi gairah seks itu timbul.
Hormon ini memegang banyak peranan fungsi dan penting pada laki-laki, secara khusus berkaitan dengan kesehatan seksualnya.
Testosteron adalah hormon reproduksi yang penting dan umum ditemukan pada laki-laki.
Wanita juga memiliki hormon ini, namun jumlahnya tidak sebanyak laki-laki.
Meski demikian, kita kan butuh energi, kalau pagi-pagi, nanti malah sampai kantor ngantuk," ungkap dr Boyke.
Walaupun pihaknya mengatakan bahwa pada jam 03.00 pagi adalah kondisi ketika hormon seksual pria sedang dalam kondisi puncak, tetapi ada berbagai hal yang tetap dipertimbangkan, termasuk energi untuk beraktivitas seharian.
Maka, dirinya menyarankan untuk tidak terlalu berpatok pada jam untuk berhubungan intim.
Artinya, pasangan suami istri dapat bercinta kapanpun mereka mau dan suka.
Soal pilihan waktu dan tempat adalah kesepakatan bersama.
Asal masing-masing pasangan merasakan kenyamanan dan kenikmatan dari berhubungan itu.
Dan yang paling penting adalah menambah keharmonisan rumah tangga.
Karena melalui hubungan intim dan pemenuhan kebutuhan biologi itu, suasana hati lebih nyaman dan tenang.
"Jadi enggak usah pakai aturan-aturan, kalau kepengen lakukan saja gitu loh, janjian saja sama istri atau suami.
Jadi enggak usah terlalu, harus jam berapa," lanjut dr Boyke.
Tak hanya aturan jam, tak sedikit juga orang yang menggunakan aturan tertentu dalam berhubungan intim.
"Misalnya harus di atas ranjang, harus gosok gigi terlebih dahulu, harus mandi dan wangi, dan lain sebagainya," bebernya.
Dalam kesempatan ini, dr Boyke dengan tegas tidak menyetujui aturan-aturan tersebut.
"Semua keharusan-keharusan itu bisa mengurangi loh kenyamanan kita saat berhubungan intim selanjutnya," katanya.
"Pakai saja minyak wangi, pakai aromaterapi, setel musik, itu semua membuat seks menjadi lebih berwarna," sebutnya.
Aneka cara dilakukan perempuan agar cepat hamil.
Seperti menaruh kepala di bawah dan mengangkat kedua kaki ke atas usai berhubungan intim.
Tak hanya itu, ada posisi lainnya yang bisa dilakukan sang wanita usai hubungan intim yang sudah terbukti bisa bikin cepat hamil.
Posisi tersebut adalah menungging atau mengganjal pinggul dengan bantal setelah berhubungan seks.
Bukan sekedar mitos, posisi demikian memang bisa memperbesar kemungkinan hamil.
Seksolog dr H Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS mengatakan bahwa menungging setelah berhubungan intim dapat memperbesar kemungkinan cepat mendapatkan momongan.
Hal tersebut disampaikan oleh dr Boyke seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke pada Sabtu (11/6/2022).
Setelah melakukan hubungan suami istri, dianjurkan istri untuk diam sejenak setelah sang suami ejakulasi kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.
Hal ini dikarenakan, pada sebagain wanita, mulut rahim menghadap ke atas sehingga dapat mempermudah sperma dalam membuahi sel telur.
"Setelah dia ejakulasi, diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim itu letaknya menghadap ke atas kemudian (wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," kata dr Boyke.
Selain melakukan hal itu untuk segera mendapat momongan, ada beberapa tips lainnya yang dibeberkan oleh dr Boyke.
Di antaranya persiapan fisik, mental, gaya hidup dan mengatur strategi kapan masa subur.
Terkait masa subur ini, dokter Boyke menyampaikan, wanita bisa menghitung dengan mudah, dimulai dari hari pertama masa haid ditambah 11 dan ditambah 17 untuk siklus yang 28 hari.
"Artinya kamu harus selalu hubungan seks pada hari ke-11 s/d hari ke 17 dari mulai tanggal menstruasi yang pertama," ujar dr Boyke.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini mencontohkan, misalnya, haid tanggal 3 maka 3 ditambah 11 sama dengan 14. Kemudian 3 ditambah 17 sama dengan 20 maka tanggal 14, 16, 18, dan 20 harus melakukan hubungan suami istri secara teratur.
"Misalnya istri saya mentruasi tanggal 3, maka 3+11 = 14, 3+17=20. Maka tanggal 14-16,18,20 kamu harus melakukan hubungan seksual dengan suami secara teratur," lanjutnya.
Untuk melakukan hubungan intim bagi pasangan suami istri, dianjurkan oleh dr Boyke dilakukan pada jam istirahat yaitu pada jam 9 malam ke atas.
dr Boyke menganjurkan agar berhubungan intim tidak dilakukan setiap hari.
Pasalnya, jika dilakukan setiap hari, sperma yang diproduksi adalah sperma yang masih muda. Akibatnya, sperma ini tidak bisa membuahi sel telur.
Dia menyarankan sebelum berhubungan intim sebaiknya pasutri berdoa dulu mudah-mudahan pembuahannya jadi.
Selain itu, pasutri harus punya stamina yang baik. Suami diperbolekan minum obat kuat seperti minum telur setengah matang ditambah madu.
Istri juga dianjurkan minum madu sebelum berhubungan.
Pasutri juga bisa mengonsumsi makanan sejenis kerang seperti oister dan sate kambing.
Makanan ini sangat mendukung stamina sebelum berhubungan intim.
"Atau mau makan makanan menu khusus untuk berhubungan oister ditambah dengan sedikit sate kambing boleh, terserah mau dibikin seperti apa kemudian lakukan hubungan seks," lanjutnya.
Selanjutnya, lakukan hubungan suami istri.
Begitu pria ejakulasi, dokter Boyke meminta agar diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim wanita Indonesia itu letaknya menghadap ke atas.
Cara lainnya, setelah suami ejakulasi, istri dianjurkan diam sejenak kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.
Baca juga: Bisa Nambah Stamina saat Berhubungan Intim, dr Boyke Anjurkan Pria Makan Obat Kuat Ini Sebelum Main
"Kemudian (wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," pungkasnya.
Jika hal tersebut dilakukan dengan baik dan konsisten, istri akan segera diberikan momongan.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
• Ekses PAW H Azhar Mj Roment, Pengurus PDA Banda Aceh Mundur dari Keanggotaan Partai
• Dunia Bulu Tangkis Tanah Air Berduka, Mantan Pemain Pelatnas Az-Zahra Putri Dania Tutup Usia
berhubungan intim
Seksolog
dr Boyke
edukasi seks
kesehatan
Serambi Indonesia
Serambinews.com
berita serambi
Durasi yang Pas Berhubungan Intim
berapa lama berhubungan intim
Sering Keputihan? dr Boyke Sebut Bisa Jadi Penyebab Susah Hamil |
![]() |
---|
Dirut BPJS Kesehatan Tegaskan: Layanan Kesehatan Jiwa Dijamin Program JKN |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Air Kelapa: Minuman Sehat Alami, Tapi Bolehkah Diminum Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.