Breaking News

Sosok Dandim Yahukimo Letkol Johanis Ditembak KKB, 2 Anggota TNI Lainnya Terluka dan Seorang Gugur

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Johanis Victorianus Tethool dan 3 prajurit TNI jadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Editor: Faisal Zamzami
dok.istimewa
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang personel TNI di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. 

Hal tersebut diketahui dari upacara Korps Raport dan Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 1715/Yahukimo bertempat di Aula Makorem 172/PWY, Distrik Abepura, Kota Jayapura pada Senin, 29 November 2021 lalu.

 
Sebelumnya, dilansir tni.mil.id, ia menjabat sebagai Kepala Seksi Perencanaan Operasi dan Latihan (Kasirenopslat) Rindam XVII/Cenderawasih.

Pangkat Letkol sendiri merupakan pangkat perwira menengah dalam kemiliteran di Indonesia, setara dengan Ajun Komisaris Besar Polisi dalam Polri dan ditandai dengan pemakaian dua melati emas di bahu.

Dalam peristiwa penembakan KKB itu, Tethool diketahui ikut menjadi korban luka tembak.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kependam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman.

"Bahwa benar Letkol Inf Johanis V. Tethool, Dandim 1715/Yahukimo juga tertembak dan mengakibatkan dia mengalami luka tembakan," ungkap Herman.

Letkol Inf L.V saat ini diketahui sedang mendapatkan perawatan intensif dari Tim Medis RSUD Yahukimo setelah kejadian tersebut.

"Dan saat ini sedang mendapat perawatan intensif dari Tim Medis RSUD Yahukimo," imbuhnya.

Sebelumnya, dari informasi di lapangan, Letkol Inf J.V Tethool mengalami dua luka tembak di kaki kiri dan tangan kanan.

Kemudian, selain itu juga kendaraan dinasnya diduga mengalami kerusakan cukup berat akibat peluru yang bersarang di mobil tersebut.

Pernah Pimpin Langsung Patroli Wilayah

Dilansir tni.mi.id, Tethool diketahui pernah memimpin langsung patroli wilayah untuk mengantispasi dan mencegah adanya ancaman dan gangguan yang terjadi di wilayah Kab. Yahukimo pada Senin (9/1/2023) lalu.

Patroli keamanan tersebut dilakukan dengan menelusuri tempat-tempat yang dianggap rawan di Distrik Dekai, Kab. Yahukimo, untuk meyakinkan tidak ada lagi kegiatan - kegiatan yang berkaitan dengan kejahatan, kriminal maupun teror yang dilakukan kepada warga masyarakat Kab. Yahukimo.

"Dalam kegiatan ini, kami mencoba berkomunikasi langsung dengan masyarakat yang berada di kampung - kampung untuk memastikan bahwa aktivitas keseharian mereka berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan dari kelompok KST," katanya, Selasa (10/1/2023) lalu.

Jadi Pehatian Khusus KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved