Berita Aceh Besar
Wakil Rektor Serahkan SK dan Ambil Sumpah 27 PNS Baru di Lingkungan ISBI Aceh
Abdi negara yang baru dilantik itu terdiri atas 23 orang tenaga pendidik (dosen) dan empat orang tenaga kependidikan (tendik).
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nurul Hayati
Abdi negara yang baru dilantik itu terdiri atas 23 orang tenaga pendidik (dosen) dan empat orang tenaga kependidikan (tendik).
Laporan Yarmen Dinamika l Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Bertambah lagi 27 orang pegawai negeri sipil (PNS) di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh yang berkedudukan di Kota Jantho, ibu kota Kabupaten Aceh Besar.
Penambahan jumlah PNS itu dipastikan, setelah mereka mengikuti acara penyerahan Surat Keputusan (SK) dari CPNS Menjadi PNS dan Pengambilan Sumpah/Janji PNS di lingkungan ISBI Aceh, pada Rabu (9/3/2023) pagi di Aula Kampus Pertunjukan ISBI Aceh.
Mereka diangkat menjadi CPNS untuk formasi 2021 pada ISBI Aceh dan dua tahun kemudian resmi jadi PNS.
Penyerahan SK dan pengambilan sumpah jabatan itu dilakukan Rektor ISBI, Dr Wildan MPd yang diwakili oleh Wakil Rektor Nonakademik, Ir Syahrizal MT.
Abdi negara yang baru dilantik itu terdiri atas 23 orang tenaga pendidik (dosen) dan empat orang tenaga kependidikan (tendik).
Dalam sambutannya, Ir Syahrizal MT menyampaikan kepada para CPNS di lingkungan ISBI Aceh yang baru saja diangkat menjadi PNS untuk dapat menjalankan fungsi dan perannya secara profesional, bertanggung jawab, serta dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerjanya.
Baca juga: Pemkab Pidie Terapkan E-kinerja, Kerja PNS Direkap Setiap Bulan Melalui Aplikasi Ini
Peningkatan kualitas kinerja tersebut, lanjut Syahrizal, nantinya akan berimplikasi positif dan langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Untuk itu, 'core value' ASN harus ditanamkan dengan baik dalam hal sikap, peningkatan mutu tridarma perguruan tinggi, administrasi yang rapi, cepat dan tepat, serta mekanisme komunikasi yang jelas dan mudah dipahami," imbuh Syahrizal.
Menurutnya, semua hal itu akan menjadi suatu keharusan di tengah kehidupan masyarakat yang dinamis saat ini.
Ia tambahkan bahwa PNS yang telah diambil sumpahnya, haruslah disiplin dalam menjalankan tugas, disiplin, dan bertanggung jawab.
"Bekerjalah dengan menggali potensi diri masing-masing sesuai dengan bidang pekerjaan. Jadilah pionir bagi terselenggaranya birokrasi yang sehat dan pendidikan tinggi yang baik demi peningkatan reformasi birokrasi yang sedang kita upayakan bersama," imbau Warek Nonakademik ISBI Aceh tersebut.
Acara pelantikan ini turut dihadiri para ketua jurusan ISBI Aceh, para kepala UPT, para ketua prodi, dan para pejabat lainnya di lingkungan ISBI Aceh.
Dengan dilantiknya 27 aparatur sipil negara (ASN) baru tersebut, ISBI Aceh kini memiliki 113 ASN.
Terdiri atas dosen ASN 63 orang dan tendik ASN 50 orang.
Baca juga: Diketuai Achmad Zaki, Pengurus FAMe Chapter ISBI Aceh Dilantik
Dilatih menulis buku
Seluruh ASN yang baru dilantik itu kemudian mengikuti pelatihan penulisan buku dan buku ajar oleh Dr Sri Rahmi MA, Guru Forum Aceh Menulis (FAMe) yang juga Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Ar-Raniry.
ISBI Aceh, seperti dikatakan Rektor Wildan, tahun ini bertekad melahirkan delapan buku yang akan ditulis oleh dosen-dosen ISBI.
Untuk itulah pelatihan menulis buku dan buku ajar tersebut dipandang penting dan mendesak agar dosen-dosen ISBI mahir menulis karya ilmiah dalam bentuk buku.
"Kehadiran FAMe Chapter ISBI sangat membantu civitas akademika kami di ISBI untuk terampil menulis, mulai dari karya jurnalistik, reportase, artikel opini, hingga buku ilmiah dan buku ilmiah populer," kata Wildan di Banda Aceh menjelang keberangkatannya ke Jakarta, Kamis siang.
Sejak FAMe Chapter ISBI dibentuk 3 Desember tahun 2022, komunitas literasi ini konsisten melaksanakan pelatihan menulis secara berkala, per dua minggu sekali.
Pelatihan penulisan buku dan buku ajar itu merupakan materi keempat yang diajarkan FAMe di ISBI Aceh.
Sebelumnya telah diajarkan materi tentang Mengembangkan Minat dan Kemampuan Menulis; Public Speaking; dan Teknik Menulis Reportase (Jurnalisme Warga dan Citizenship Reporting). (*)
PDAM Tirta Mountala Aceh Besar Diminta Cari Modal Swasta |
![]() |
---|
Yahwa Ingatkan Guru Ikhlas Mengajar, Banyak Tokoh Besar Lahir dari Desa |
![]() |
---|
70 Pengendara Ditilang Selama Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh Besar |
![]() |
---|
Dibuka Syech Muharram, Kick Off Program Pendidikan Tahap V Digelar di Abes |
![]() |
---|
Syech Muharram Pertanyakan Kenapa Saat Panen Padi, Gudang Terisi Penuh, Tapi Beras Justru Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.