Kesehatan
Mitos atau Fakta? Benarkah Makan Nanas Bikin Miss V Becek & Keputihan? Seksolog Ungkap Fakta Lainnya
Satu diantara mitos yang paling populer tentu makan nanas yang konon menyebabkan keputihan dan bikin vagina 'becek'. Benarkah itu?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
-- Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi yang ditujukan kepada pasangan yang sudah menikah --
Mitos atau Fakta? Benarkah Makan Nanas Bikin Miss V Becek & Keputihan? Seksolog Ungkap Fakta Lainnya
SERAMBINEWS.COM - Benarkah makan buah nanas bikin vagina atau miss V 'becek' dan keputihan? Simak penjelasan seksolog dalam artikel berikut ini.
Ada saja mitos yang kerap menghantui wanita Indonesia, terutama berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan alat kelaminnya.
Satu diantara mitos yang paling populer adalah makan nanas yang konon menyebabkan keputihan dan bikin vagina 'becek'. Benarkah itu?

Menurut dr Haekal Anshari, seksolog yang juga host atau pembawa acara sebuah talkshow program hidup sehat di salah satu televisi swasta mengatakan, mengonsumsi buah nanas takkan memberi pengaruh apapun pada kondisi vagina, apalagi sampai menyebabkan 'becek' dan keputihan.
Dikutip dari akun Instagram miliknya, dr Haekal Anshari mengatakan bahwa buah nanas mengandung enzim bromelain yang dalam jumlah banyak dapat merangsang kontraksi rahim.
Hal ini yang kemudian mungkin menimbulkan anggapan di masyarakat jika nanas dapat memicu produksi lendir di vagina berlebihan akibat kontraksi rahim tersebut.
Baca juga: Seksolog Ungkap 6 Manfaat Hubungan Suami Istri di Pagi Hari, PASUTRI Sebaiknya Bangun Lebih Awal
"Namun sebenarnya tidak ada hubungan antara nanas dengan keputihan. Bahkan nanas bukanlah penyebab keputihan," katanya.
Justru nanas mengandung banyak vitamin yang jika dikonsumsi memberikan manfaat baik untuk tubuh.
Disebutkan bahwa nanas mengandung sejumlah vitamin di antaranya adalah vitamin C, vitamin A, folat, kalium, fosfor, magnesium dan serat.
Sementara kandungan enzim bromelain dalam nanas dapat melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan dan nyeri.
dr Haekal Anshari yang juga anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) ini juga membantah jika nanas menjadi penyebab keguguran.
Meski begitu, tidak dianjurkan mengonsumsi nanas secara berlebihan.
Pasalnya, bagi beberapa orang ada yang alergi dengan bromelain, untuk itu sebagai opsi, gantilah buah nanas dengan buah lainnya.
Baca juga: Istri Sudah Pakai Alat Kontrasepsi, Apakah Mungkin Masih Bisa Hamil? Seksolog dr Boyke Bilang Ini
Seksolog Ungkap 6 Manfaat Hubungan Suami Istri di Pagi Hari, PASUTRI Sebaiknya Bangun Lebih Awal
Berhubungan merupakan kebutuhan biologis manusia yang dilakukan oleh pasangan suami istri atau pasutri yang sudah sah menikah.
Namun, tahukah Anda ada waktu terbaik untuk melakukan hubungan suami istri?
Seksolog dr Haekal Anshari yang juga host atau pembawa acara sebuah talkshow program hidup sehat di salah satu televisi swasta, mengungkap waktu terbaik melakukan hubungan suami istri adalah di pagi hari.
Menurutnya, ada banyak manfaat melakukan hubungan suami istri pada pagi hari, beberapa diantaranya adalah membangun emosional hingga meningkatkan kognitif otak.
Sebelum membahas lebih lanjut, artikel ini memuat informasi konten kesehatan dan reproduksi seksual berbasih ilmiah kedokteran untuk pasutri. Bagi pembaca dibutuhkan kebijaksanaan dalam membaca konten ini.
Hubungan suami istri bagi pasutri merupakan hal yang wajar dan menjadi suatu kebutuhan setiap insan yang menjalin cinta.
Baca juga: Cara Manjur Cepat Hamil? Coba Empat Tips Ini yang Direkom Seksolog dr Boyke
Bahkan, dengan hubungan suami istri dapat membangkitkan gairah cinta antara keduanya.
Dikutip dari akun Instagram miliknya pada Kamis (9/3/2023), dr Haekal Anshari mengungkap waktu terbaik hubungan suami istri adalah di pagi hari.
Pagi hari menjadi waktu paling tepat untuk hubungan suami istri karena pada waktu ini gairah pria dan wanita meningkat.
Untuk pria, kadar hormon testosteron paling tinggi dihasilkan saat bangun tidur di pagi hari.
Hal ini menyebabkan Mr P laki-laki mengalami ereksi optimal saat bangun tidur atau biasa disebut sebagai morning wood ungkap dr Haekal Anshari.
Sementara untuk wanita, gairah juga meningkat pada pagi hari terutama saat memasuki masa subur.
Baca juga: Mau Cepat Hamil? 4 Tips Ini dari Seksolog dr Boyke Ini Bisa Dicoba, Manjur Banget!
Manfaat Hubungan Suami Istri di Pagi Hari
Berikut sejumlah manfaat hubungan suami istri di pagi hari menurut dr Haekal Anshari yang juga sebagai anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI).
1. Hubungan Berkualitas
Anda dan pasangan dapat menikmati hubungan suami istri yang lebih berkualitas pada pagi hari karena sama-sama memiliki gairah yang tinggi sehingga fungsi bangkitan seksual lebih optimal.
2. Meningkatkan Keintiman
Hubungan suami istri pada pagi hari juga dapat meningkatkan keintiman dan ikatan emosional antara anda dan pasangan.
Pasalnya, pada waktu ini hormon oksitosin saat orgasme akan semakin meningkatkan ikatan cinta dan kasih sayang antara anda dan pasangan.
3. Meredakan Stres, Nyeri dan Memperbaiki Mood
Hubungan suami istri pada pagi hari juga dapat meredakan stres, rasa nyeri dan memperbaiki mood sepanjang hari.
Hal ini bisa terjadi karena pada saat orgasme membuat otak mengeluarkan hormon endorfin yang akan mengurangi stres, meredakan nyeri dan meningkatkan mood positif sepanjang hari.
4. Membakar Kalori
Menurut dr Haekal Anshari, hubungan suami istri pada pagi hari juga dapat membakar kalori.
Ada sekitar 69-100 kalori yang terbakar untuk durasi selama 25 menit.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Orgasme saat melakukan hubungan suami istri juga dapat menyebabkan otak melepaskan hormon dopamin yang akan meningkatkan konsentrasi sehingga membantu produktivitas saat bekerja sebelum Anda memulai hari.
6. Menjaga Kesehatan dan Cegah Penuaan
Selain sehat, berhubungan di pagi hari juga dapat membantu menjaga kesehatan anda para pasutri dan menghambat proses penuaan.
Hubungan seksual yang berkualitas dipercaya dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan imunitas.
Terakhir, dr Haekal Anshari juga membagikan tips bagi anda yang ingin melakukan hubungan suami istri di pagi hari sebaiknya bangun lebih awal.
Bangun lebih awal agar tidak mengganggu jadwal harian, misalnya rutinitas pekerjaan dan sebagainya.
Kemudian lakukan posisi hubungan suami istri yang tidak menguras tenaga tapi tetap memberikan kenimatan optimal untuk Anda dan pasangan.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, seksolog dr Boyke mengatakan melakukan hubungan suami istri pada jam 3 pagi akan lebih bergairah.
Mengapa demikian?
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM pada Senin (24/10/2022), seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS menyatakan bahwa, memang sebaiknya hubungan intim dilakukan pada pukul 3 pagi.
“Memang pada saat jam 3 itu hormon testosteronnya lagi naik diproduksinya ya, jadi gairah seks itu timbul. Meski demikian, kita kan butuh energi, kalau pagi-pagi, nanti malah sampai di kantor ngantuk,” ungkapnya menegaskan.
Meskipun dr Boyke menyatakan bahwa pada jam 3 pagi adalah kondisi ketika hormon seksual pria sedang dalam kondisi puncak, tetapi ada berbagai hal yang tetap dipertimbangkan, termasuk energi untuk beraktivitas seharian.
Maka, dirinya menyarankan untuk tidak terlalu berpatok pada jam untuk berhubungan intim.
"Jadi gausah pakai aturan-aturan, kalau kepengen lakukan saja atau janjian sama istri. Jadi gakusah harus jam 4 pagi, harus di tempat tidur dulu, harus skat gigi dulu, harus ini dulu," imbuhnya.
Tak hanya jam, sebagian pasangan juga menerapkan berbagai keharusan sebelum berhubungan intim.
Adapun keharusan tersebut seperti berhubungan intim harus di tempat tidur, harus sikat gigi dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan ini, dr Boyke dengan tegas tidak menyetujui aturan-aturan tersebut.
Justru katanya, keharusan tersebut dapat mengurangi kenyamanan saat berhubungan intim.
"Kalau ada keharusan-keharusan itu bisa mengurangi kenyamanan kita, udah rada-rada sedikit-sedikit, yaudah semprot aja pakai minyak wangi, main aroma terapi pakai musik,
itu semua akan membuat seks iitu lebih berwarna dan tidak membosankan," pungkasnya.
Lama Belum Tentu Menyenangkan Kata dr Boyke, Inilah Durasi yang Pas Berhubungan Intim Bagi PASUTRI
dr Boyke mengungkap durasi waktu yang pas saat berhubungan intim bagi pasangan suami istri atau pasutri.
Memiliki kualitas hubungan intim yang menyenangkan dan menyehatkan adalah keinginan sebagian besar atau seluruh pasutri.
Tak jarangan pasutri pun melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan kesenangan pada saat berhubungan intim.
Salah satunya adalah dengan melakukan hubungan intim dengan durasi yang cukup lama.
Lantas, berapa sih waktu yang dianjurkan untuk berhubungan intim? Simak penjelasan Seksolog dr Boyke berikut ini.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Malam Malam Net, Sabtu (1/10/2022), dr Boyke mengatakan, berhubungan intim dengan waktu lama memang bagus.
Hanya saja jangan terlalu lama.
"Main lama bagus, cuma kan mesti ngelihat juga, jangan terlau lama," katanya.
Hubungan intim yang terlalu lama dikhawatirkan berbahaya bagi kesehatan sang istri.
Pasalnya, kondisi hubungan intim yang terlalu lama bisa menyebabkan keringnya cairan pada miss V sehingga mengakibatkan lecet pada organ kewanitaan.
"Kenapa jangan terlalu lama? Karena buat perempuan juga nggak enak bisa ledes bisa lecet yakan jadi keburu kering gitu lho," imbuhnya.
Saat berhubungan intim, penting untuk tidak selalu memikirkan soal enaknya saja melainkan juga harus mempertimbangkan apa saja risiko yang ditimbulkan.
"Yang dipikirnya dapatnya enak yang didapatnya lecet kan nggak enak jadinya," sambungnya.
Lantas berapa sih durasi yang pas saat berhubungan intim?
Menurut dr Boyke, berhubungan intim bagi pasutri sebaiknya dilakukan dalam durasi waktu kurang dari 10 menit.
Sedangkan 10 sampai 12 menit juga masih dianjurkan.
"Jadi yang paling bagus itu adalah, hubungan itu kurang dari 10 menit, 10-12 menit masih oke. Kalau 30 menit udah keburu berdarah," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
nanas
Buah
keputihan
Seksolog
mitos
Fakta
kesehatan reproduksi
Vagina
makan nanas menyebabkan keputihan
makan nanas membuat keputihan
Serambi Indonesia
berita serambi
Serambinews.com
dr Haekal Anshari
Dr Boyke Sebut Boarding School Lebih Rentan Gay, Edukasi Seks Sejak SD & Peran Keluarga Jadi Kunci! |
![]() |
---|
Dr Boyke: Anak Laki-Laki yang Terlalu Dekat dengan Ibu Rentan Jadi Gay Jika Figur Ayah Lemah |
![]() |
---|
Soal Menyusui, Illiza Ingatkan Ibu-Ibu Jangan Egois, Tak Usah Khawatir Payudara Kendor |
![]() |
---|
Upgrade Otak Kunci Utamanya Puasa & Gaya Hidup Sehat, Dr Zaidul Akbar: Bukan Sekadar Suplemen Mahal! |
![]() |
---|
Gula Stabil Meski Makan Nasi Setiap Hari? Ini 11 Jurus Sehat dari dr Zaidul Akbar, Campur saat Masak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.