Breaking News

Kesehatan

3 Cara Atasi Keputihan, Ternyata Bila Parah Sulit Hamil, dr Boyke Sarankan Jangan Makan Makanan Ini

Bahaya keputihan bisa menghantui jika lendir yang keluar dari vagina tidak normal dan disertai gejala lain.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Boykepedia
dr Boyke membagikan 3 tips mengatasi keputihan, satu diantaranya adalah dengan menjaga pola makan. 

4 Cara Benar Merawat Organ Intim Wanita Ala dr Boyke, Gunakan Celana Dalam Katun dan Tidak Disemprot

Seksolog dr Boyke membagikan cara merawat organ intim wanita dengan benar.

Organ intim ke wanitaan meruapkan area sensitif, untuk itu dibutuhkan perawatan maksimal untuk menjaga kebersihannya.

Melakukan perawatan organ intim wanita penting dilakukan untuk menjaga organ ke wanitaan tetap sehat.

Kondisi organ intim yang sehat dan selalu terawat dapat mencegah munculnya berbagai masalah di area ke wanitaan tersebut, seperti keputihan hingga iritasi.

Perawatan organ intim ke wanitaan juga dilakukan dengan penuh hati-hati, artinya tidak menggunakan produk berbahaya dan sebagainya.

Seksolog dr Boyke, membagikan 4 tips merawat kebersihan organ intim wanita yang benar.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube MalamMalamNet pada Kamis (26/1/2023), dr Boyke membagikan empat tips merawat kebersihan organ intim wanita yang benar.

Cara Merawat Organ Intim Wanita

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan organ intim ke wanitaan:

1. Tidak Disemprot Parfum

Bagi sebagian wanita, menyemprot parfum pada area ke wanitaan sering dilakukan.

Penyemprotan parfum ini dilakukan untuk memberikan aroma wangi pada bagian tersebut.

Tetapi sebenarnya, organ intim wanita tidak perlu disemprot parfum karena pada dasarnya sudah memiliki aroma tersendiri.

"Jadi organ intim wanita memang gitu, jangan dimacem-macemin, baunya memang khas, jangan disemprot minyak wangi," kata dr Boyke.

2. Tidak Dicukur Habis atau Waxing

Kebanyakan orang, terutama perempuan, merasa risih dengan kehadiran bulu kemaluan sehingga memilih untuk mencukur habis, waxing atau mencabutnya.

Padahal bulu kemaluan penting sekali menjaga kondisi di area intim ini agar kebersihan dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

Bulu kemaluan memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan dan menghambat kuman memasuki organ intim.

Apabila Anda memilih untuk mencukur habis bulu kemaluan, justru hal ini tidak dianjurkan karena dapat mengancam kondisi kesehatan.

Itu sebabnya kehadiran bulu kemaluan bertindak sebagai perlindungan dari infeksi bakteri, jamur dan mencegah organ intim dari kontak langsung dengan partikel asing.

Maka dari itu, dr Boyke tidak menyarankan untuk mencukur habis bulu kemaluan, waxing dan sebagainya.

"Kemudian gausah dicukur sampai-sampai gundul-gundul pacul, waxing gak usah, karena itu buat kotoran mudah masuk," ungkapnya.

3. Cebok dari Arah Depan ke Belakang

Arah cebok dari belakang ke depan mungkin tak masalah bagi pria.

Namun pada wanita, arah cebok dari belakang ke depan berisiko menyebarkan bakteri dari anus ke uretra.

Saluran uretra menghubungkan kantung kemih dangan pembuangan ke luar tubuh.

Itu sebabnya, dr Boyke menyarankan pada wanita agar arah cebok dari arah depan ke belakang.

"Cebok, tolong dari depan ke belakang, agar kotorannya tidak masuk ke dalam," lanjutnya.

4. Gunakan Celana Dalam Berbahan Katun

Selain menjaga kebersihan pada area ke wanitaan, penting juga menggunakan celana dalam berbahan dasar katun.

Katun dipercaya dapat menyerap keringat dengan baik pada area ke wanitaan sehingga kemungkinan terjadi iritasi atau gatal sangat sedikit.

"Pakai celana dalam terbuat dari katun, gak usah yang aneh-aneh pakai celana, jangan yang jaring. Usahakan yang katun jangan pakai jaring-jaring yang penting untuk nyerap keringat," pungkasnya.

Sebaiknya Ganti Celana Dalam Berapa Kali Sehari? Begini Penjelasan dr Boyke : Awas Berjamur

Sebaiknya ganti celana dalam berapa kali seharai? Simak penjelasan seksolog dr Boyke berikut ini.

Pernahkah Anda merasakan gatal pada area reproduksi saat tidak ganti celana dalam? Kondisi ini memang sering dialami bagi sebagian orang.

Ketika kita tidak ganti celana dalam selama seharian penuh, area selangkangan tersebut bisa menjadi lembap dan memicu pertumbuhan jamur berlebih.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang mengetahui sebaiknya mengganti celana dalam sehari minimal berapa kali.

Untuk mencegah berbagai masalah pada organ reproduksi, ketahui lebih jauh mengenai aturan ganti celana dalam yang tepat berikut ini.

Ganti celana dalam berapa kali sehari?

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube TonightShowNet pada Rabu (10/8/2022), dr Boyke mengatakan, menjaga kebersihan organ reproduksi sangat penting dilakukan, salah satunya dengan mengganti celana dalam.

Anda disarankan untuk mengganti celana dalam sehari minimal dua kali sehari supaya mengurangi risiko infeksi jamur.

Ganti celana dalam dianjurkan dilakukan setelah mandi.

"Minimal setelah mandi sehari dua kali dan gak boleh dibolak balik itu celana dalam. Dibolak-balik pagi, kemudian dibalik lagi siang, itu bisa mengakibatkan jamur," kata dr Boyke.

Jika Anda malas mengganti celana dalam secara rutin dengan berdalih menumpuknya pakaian kotor, Anda bisa menggunakan celana dalam kertas sekali pakai.

"Jadi sehari minimal dua kali, kalau memang malas ya kan sekarang ada celana dalam dari kertas itu juga bisa dipakai," pungkas dr Boyke. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved