Kupi Beungoh

Korupsi, KPK, dan Perdamaian Aceh XI - Irwandi Yusuf, Sun Tzu, dan Anies Baswedan

Ada satu hal penting dan menarik yang ia uraikan, dan itu menyangkut dengan PT East Asia Mineral yang hari ini menjadi kasus kontoversial

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
Prof. Dr. Ahmad Human Hamid, MA, Sosiolog dan Guru Besar Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. 

Ia menjawab singkat “tidur, membaca, olahraga, dan ibadah”.

Lain lagi?

Irwandi menjawab bahwa ia sedang mempersiapkan sebuah biografinya yang lengkap.

Ia telah mulai menulis sejumlah titik penting dalam perjalanan hidupnya.

Lalu ia menyampaikan beberapa hal yang telah ia tulis garis besarnya.

“Saya akan menulis kenapa saya menang Pilkada ketika bertarung dengan abang,” selorohnya.

Saya senyum dan tak menanggapi.

Ia melanjutkan banyak lagi yang lain yang akan ditulis.

Ia terus melanjutkan dengan kegiatannya setelah ia kalah dengan seniornya di GAM, dokter Zaini Abdullah, dan pensiun lima tahun, termasuk yang dia alami ketika kampanye pada tahun 2017.

Kami bicara panjang tentang “manajemen kalah Pilgub,” dan ternyata waktu Irwandi dihabiskan untuk menjadi pilot setelah ia kalah pada 2012.

Ada satu hal penting dan menarik yang ia uraikan, dan itu menyangkut dengan PT East Asia Mineral yang hari ini menjadi kasus kontoversial Aceh dan Jakarta.

Pasalnya? Tentu saja tentang kewenangan UUPA/No 11/2006, yang teranyata bobol pada pasal penting yang mengatur kewenangan mineral dan logam non migas.

Ia menceritakan pada 2009, seorang tokoh Aceh datang kepadanya membawa pesan seorang mantan anggota kabinet Gus Dur.

Pesannya, orang itu minta izin untuk penambangan perusahaan, PT East MIneral itu di wilayah Linge, Aceh Tengah.

Orang yang mengirim pesan itu, kini menjadi orang yang sangat penting dan berkuasa dalam pemerintahan Jokowi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved