Berita Aceh Timur
Jamu Bir Pletok Karya SMKN Aceh Timur jadi Daya Tarik Pengunjung di Expo BLUD SMK se-Aceh
"Salah satu produk yang menarik perhatian pengunjung adalah jamu bir pletok atau wedang jahe yang diproduksi oleh guru dan siswa SMK Negeri...
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
"Salah satu produk yang menarik perhatian pengunjung adalah jamu bir pletok atau wedang jahe yang diproduksi oleh guru dan siswa SMK Negeri Taman Fajar," sebut Rahmatsah.
Laporan Seni Hendri Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Produk dan jasa teaching factory (TeFa) yaitu jamu bir pletok (wedang jahe) yang dipamerkan oleh SMK Negeri Kabupaten Aceh Timur saat launching Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) se-Aceh, di Banda Aceh, Jum'at (17/3/2023) menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Kegiatan tersebut mengusung tema "BLUD SMK, dari Aceh untuk Indonesia" dan dibuka oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dari tanggal 16-18 Maret 2023.
di halaman SMKN 1, 2, 3 Banda Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri melalui Kabid SMK, Asbaruddin mengatakan, kegiatan yang di-launching Pj Gubernur Aceh ikut dihadiri Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI.
Turut hadir Kepala BBPPMVP BBL Medan, Kepala SKPA, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN/PTS) se-Aceh, Kepala BGP Aceh, Kepala BPMP Provinsi Aceh, Ketua Kadin Aceh, Ketua Orprof Guru, Pimpinan Dunia Usaha dan Industri (DUDI), serta tamu undangan lainnya.
"Sesuai pergub nomor 421.3/702/2023 yang sudah di-launching ada 68 SMK di Aceh yang masuk dalam Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)," sebut Asbaruddin.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra kepada Serambinews.com, Minggu (19/3) mengatakan, pada momen peluncuran BLUD SMK dari wilayahnya menghadirkan produk unggulan dari 9 SMK Negeri.
Baca juga: Kisah Bir Pletok dan Roti Buaya, Ikon Budaya Betawi
"Salah satu produk yang menarik perhatian pengunjung adalah jamu bir pletok atau wedang jahe yang diproduksi oleh guru dan siswa SMK Negeri Taman Fajar," sebut Rahmatsah.
Katanya, bir pletok ini dibuat dari campuran beberapa rempah seperti jahe, daun pandan wangi, kayu manis, cengkeh, pala, kapulaga, dan serai.
Agar warnanya menarik dapat ditambahkan kayu secang, yang akan memberikan warna merah dan berkhasiat untuk menghangatkan tubuh.
"Selain minuman dan makanan, SMK dari Aceh Timur juga memamerkan produk busana, jenis bibit tumbuhan berbuah, dan lain-lain," ucapnya.
Semua ini adalah karya dewan guru dan siswa dalam model pembelajaran berbasis TeFa yang dilakukan di sekolah masing-masing.
Rahmatsah sangat mendukung dan berharap, agar semua sekolah di Aceh Timur sudah melaksanakan pembelajaran Teaching Factory (TeFa).
Petani Aceh Timur Menjerit, Harga Gabah Anjlok hingga Rp 6.200 Per Kg |
![]() |
---|
Ayah Kurir Paket Korban Pembunuhan di Aceh Timur Minta Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
BKPRMI Aceh Timur Santuni Anak Yatim Korban Pembunuhan Kurir Paket |
![]() |
---|
Zulmi PKB Janji Kawal Kasus Kurir Paket Korban Pembunuhan di Aceh Timur |
![]() |
---|
Sidak RSUD dr Zubir Mahmud, Bupati Al-Farlaky Sisir IGD hingga Ruang Poli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.