Kupi Beungoh
Racun Viralitas pada Akalbudi
Anugrah paling terindah yang pernah Tuhan berikan kepada ummat manusia adalah akalbudi, maka gunakanlah secara kritis dan dalam.
Kehidupan yang paling intim tanpa kita sadari menjadi penopang hidup kita untuk menggapai viralitas.
Ektasi komunikasi juga menciptakan dunia baru yang cabul atas segala sesuatu yang di perlihatkan atau dipertontonkan, dan dikomunikasikan secara telanjang.
Sehingga realitisa yang dibuat buat demi viralitas dan eksistensi ini membuat akalbudi dangkal saat memaknai dan hanya mendapat kebahagiaan semu, penghambaan simbul memupuk pengakuan dan pemujaan gengsi.
Ditengah arus cepat perkembngan sosial media sebagai sarana bertukar informasi, masyarakat untuk mengejar harapan dengan penuh antisipasi ialah memperkaya wawasan yang multidimensional ilmu pengetahuan.
Keracunan ini akan bersifat buruk pada generasi muda sekerang, penyempurnaan diri yang melampaui kemampuan dirinya menjadi modal awal kehancuran akalbudi dan rasionalitas satu generasi.
Perefenasi budaya anak muda masa kini adalah patronistik, mereka akan mengikuti apapun yang idola mereka lakukan, tanpa memilah kondisi sosiologis dan relaitas pada kemampuan akal dan moralnya.
Kemauan dan kemampuan berpikir mereka jauh di atas rata rata, ke engganan membangun budaya intelektualitas menjadi kondisi genrasi ini buruk, bagi mereka berpikir logis, terstruktur, dan memiliki khazanah ilmu yang luas tidaklah penting dari pada viral, punya pengikut banyak, dan mengakui eksistensi mereka.
Viralitas itu memang dangkal, tetapi mereka kenapa harus bertahan didalam kedangkalan, sedangkan hanya ikan yang mati yang tenggelam.
Kata Sunan Kali jaga Anglaras ilining banyu angeli, ananging ora keli.
*)Penulis Adalah, Teuku Muzwari Irza, Penulis Lepas, Pecinta kupi phet. Kader Muda NasDem Aceh. Pengurus Fokusgampi Banda Aceh
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI
| Tata Kelola dan Sistem Akuntansi Masa Sultan Iskandar Muda dalam Perspektif Good Governance Modern |
|
|---|
| BPJS Ketenagakerjaan Syariah di Bumi Serambi Mekkah |
|
|---|
| Menjaga Indonesia dari Paham Agama Keras |
|
|---|
| Kemandekan Investasi dan Industrialisasi di Aceh, Bagian I |
|
|---|
| Globalisasi dan Alam Gayo: Antara Kemajuan dan Ancaman Hijau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Teuku-Muzwari-Irza-Penulis-Lepas-Pecinta-kupi-phet-Kader-Muda-NasDem-Aceh-Pe.jpg)