Kupi Beungoh

14 Ramadhan bertepatan dengan Haul ke 245 Habib Abubakar bin Husein Bilfaqih

Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku di Anjong) diAceh berperan sebagai ulama yang mensyiarkan ilmu dan amal, dan beliau juga mengajar sampai ke Sigli.

Editor: Amirullah
ist
Adi Saputra Bin Ismail, Ketua remaja mesjid kecamatan Kutaraja 

SANAD ILMU*

Beliau Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku di Anjong) lahir di kota Wali, yaitu kota Tarim Hadramaut, Yaman Selatan.

Dikota Wali ini beliau Habib Abubakar Bilfaqih menimba ilmu dan belajar kepada Ayahanda-nya Al-Habib Husein Bilfaqih.

Dan juga Habib Abubakar belajar kepada ulama besar kota Tarim seorang Wali Qutub, yaitu guru beliau Al-Allamatud Dunia Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih.

Guru Beliau adalah Ulama besar, Wali besar kota Tarim, Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih. Guru Beliau Habib Abdurrahman Bilfaqih ini mempunyai gelar julukan Al-'Allamatud Dunia, Ulama yang paling Banyak ilmunya didunia.

Habib Abdurrahman Bilfaqih ini dalam sejarahnya bahwa Beliau lebih Alim dari imam ibnu Hajar Al-Haitami ulama Fiqih Mekkah.

Dan Habib Abdurrahman Bilfaqih berguru langsung kepada Imam Abdullah Al-Haddad, seorang Wali Qutub terlama didunia.

Jadi Sanad ilmu Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku di Anjong) menyambung kepada imam Abdullah Al-Haddad penulis Ratib.

Berikut Sanadnya :

Habib Abubakar Bin Husein Bilfaqih Berguru kepada : Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih, dan Habib Abdurrahman Bilfaqih Berguru kepada Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad.

Dan terus menyambung sampai kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Tentang Sanad ilmu ini Untuk lebih Lanjut lihat Kitab Al-Yawaqit Wal Jawahir karangan Habib idrus bin Umar Al-Habsyi Musnid Dunia.

HABIB BERTEMU NABI

Setelah itu Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku Di Anjong) beserta teman-temannya Habib Abdurrahman bin Mustafa Alaydrus dan Habib Syeikh Al-Jufri, melakukan Umrah ke Mekkah dan Madinah.

Saat di kota suci Madinah ketiga Habaib ini berjanji untuk mengamalkan seluruh kitab Bidayatul Hidayah imam karangan Imam Al-ghazali, Alhamdulillah setelah semua kitab Bidayahtul Hidayah diamalkan, ketiga Habaib bertemu Nabi Muhammad, secara langsung, dalam keadaan sadar/Yaqazhah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved