Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli 15 Santriwati, Ada Korban Sudah Alumni hingga Ganjar Pranowo Murka

Oknum pengasuh Pondok Pesantren yang lakukan pencabulan ke santriwatinya di Batang, Jawa Tengah.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Gubernur Ganjar Pranowo memimpin konferensi pers ungkap kasus persetubuhan terhadap anak bawah umur yang terjadi di Kabupaten Batang, Selasa (11/4/2023) - Berikut ini tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal kasus pengurus Ponpes di batang yang Cabuli santriwatinya 

Diketahui, di pondok tersebut juga terdapat sekolah Madrasah.

"Segera evaluasi, besok atau lusa bisa turun ke Ponpesnya, supaya bisa buat treatment apakah pondok seperti ini masih layak proses kegiatan belajar mengajar atau kita tutup," tutur Ganjar.

Selain itu, ia juga meminta evaluasi bisa dilakukan di pondok pesantren lainnya.

Pasalnya, aksi bejat WMA turut mencoreng ponpes lainnya yang memiliki reputasi bagus.

Ganjar juga menyatakan, perlu adanya edukasi pada sekolah, wali murid, hingga komite sekolah agar siswa berani melapor jika mendapatkan tindak pelecehan seksual hingga perundungan.

"Untuk ponpes lainnya juga akan dievaluasi ya nanti kita akan bicara dengan Kemenag, kita punya evaluasi yang sistematis karena satu dua yang melakukan ini bisa mencoreng semuanya, kan banyak juga Ponpes yang bagus," ujarnya.

"Jika perlu, di tiap sekolah ditempel nomor telepon aduan, tidak hanya kasus asusila tetapi juga kasus lainnya seperti bullying," lanjut Ganjar.

Baca juga: Ini Jadwal Kapal Cepat Rute Banda Aceh-Sabang dan Sebaliknya, Rabu 12 April 2023

Baca juga: MotoGP Americas 2023 Tanpa Marc Marquez, Honda Ungkap Hasil Pemeriksaan Medis Terbaru

Baca juga: Pemkab Aceh Selatan Terima Penghargaan Anugerah Prof Madjid Ibrahim Ke IX 

Tribunnews.com: Tanggapan Ganjar Pranowo soal Pengurus Ponpes yang Cabuli Santriwati di Batang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved