Sosok Fifian Adeningsi, Bupati Sula yang Ditagih Utang Rp85 Juta di Pasar hingga Diteriaki Pedagang

Fifian memulai karir politiknya dari Partai Golongan Karya, kemudian pada Juni 2022 dia bergabung dengan PDI Perjuangan.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap layar TikTok/@Franky121
Pedagang di Pasar Makdahi menagih utang Bupati Sula dan viral di media sosial, Minggu (16/4/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus viral di media sosial saat ditagih utang oleh pedagang di pasar tradisional.

Video seorang pedagang di pasar, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara diduga marah-marah ke Bupati Sula yang sedang memantau perkembangan stok dan harga jelang Idul Fitri 1444 H/2023.

Viral di media sosial, kejadian memalukan ketika Bupati Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara ditagih utang oleh emak-emak di pasar.

Peristiwa itu terjadi ketika Fifian Adeningsi Mus tengah melakukan kunjungan ke Pasar Makdahi untuk memantau ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran.

Tib-tiba saja, seorang pedagang wanita berteriak padanya minta agar utangnya segera dilunasi.

Tak diketahui pasti berapa banyak utang yang dimiliki orang nomor satu di Kabupaten Sula itu.

 

Sosok Bupati Sula Fifian Adeningsih Mus

Fifian memulai karir politiknya dari Partai Golongan Karya, kemudian pada Juni 2022 dia bergabung dengan PDI Perjuangan.

Dilansir dari TribunTrends.com, wanita kelahiran Gela, Taliabu Utara 8 September 1984 itu menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula periode 2021–2024.

Bersama wakilnya, Saleh Marasabessy, mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Kepulauan Sula pada 2020 lalu.

Baca juga: 3 Sosok Ini Berperan Penting Urus Yusniati, Mahasiswi Asal Subulussalam yang Meninggal di Kairo

Wanita kelahiran Gela, Taliabu Utara 8 September 1984 itu menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula periode 2021–2024.

Bersama wakilnya, Saleh Marasabessy, mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Kepulauan Sula pada 2020 lalu.

Sebelum menjabat sebagai Bupati, Fifian pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu.

Fifian Adeningsih Mus merupakan anak perempuan satu-satunya dari Muhammad Taher Mus.

Dia memiliki tiga orang kakak laki-laki, di mana ketiganya juga menjabat sebagai Bupati di lingkungan Pemprov Maluku Utara.

 
Adapun kakak laki-lakinya itu yakni, Aliong Mus menjabat sebagai Bupati Pulau Taliabu.

Zainal Mus menjabat sebagai Bupati Banggai Kepulauan, dan Ahmad Hidayat Mus yang pernah menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula selama dua periode.

Alumni S1 Ilmu Hukum Universitas Ibnu Khaldun Bogor tersebut sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial.

Lalu Kepala Dinas ESDM, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu sebelum akhirnya terpilih menjadi Bupati Kepulauan Sula.

Baca juga: Sosok Aldila Paras, Dokter Gigi Korban Teror Yudo Andreawan, Halu Sudah Pacaran Padahal Tak Kenal

Sebelumnya diberitakan, dalam video berdurasi 2 menit 50 detik terlihat pedagang sembako tidak terima kedatangan Bupati yang diduga memiliki utang yang sudah 2 tahun tidak dibayarkan kepadanya.

Pedagang yang menenakan pakaian dan celana biru itu berteriak menagih janji Bupati Fifian Adeningsih.

Aksi pedagang itu sempat menjadi tontonan para pedagang lainnya maupun para pengunjung pasar.

Dia diduga kesal lantaran janji dari Fifian Adeningsih Mus untuk menyelesaikan utang tak pernah ditepati.

Bahkan, sudah sekitar 2 tahun, dia menunggu janji itu namun tak pernah tanda-tanda penyelesaiannya.

“Dapat jabatan kepala dinas, beta pung laki ke sana bawa kuitansi, tola satu, abis itu tola satu, nenek moyang. Terlalu sakit beta menagih 2 tahun lebe, baru datang di pasar hari ini,” kata ibu itu.

 
“Kamong bikin beta sampe dua tahun lebe, janji tatap muka dengan ibu, insya Allah 2022, mana janji-janjimu itu. Panggil beta langsung masuk ke diamanan, baku dapat di tingkat, janji manis sampe sampe kase nomor hp, dua bulan kemudian no hp diblokir,” teriaknya lagi.

Baca juga: VIDEO SOSOK Yana, Wali Kota Bandung yang Terjerat OTT KPK, Baru Setahun Menjabat

Dikonfirmasi mengenai keributan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Sula, Djena Tidore ketika dikonfirmasi melalui telepon, tidak menampik video viral tersebut.

Menurutnya, keberadaan dirinya saat kejadian tersebut hanya untuk melerai karena para pedagang di sana masih dalam tanggungjawab Disperindag.

“Beta seng mau komentar, karena beta amankan karena dia saya pe pedagang, jadi pas dia bicara, saya amankan, saya melerai,” kata dia.

“Kalau memang persoalan utang piutang kan ada ranahnya, di situ ada yang pinjam, bukan Ibu (bupati) kan. Dong pe kuitansi orang lain yang tanda tangan,” kata dia.

Hingga artiikel ini diturunkan, belum ada konfirmasi dan tanggapan dari Bupati Sula mengenai viralnya video tersebut.

Baca juga: Mohd Rizki Boyong Anak Yatim ke Mal Meulaboh, Belanja Perlengkapan Lebaran

Baca juga: Ratusan Anak Yatim di Pidie Tersenyum, Digratiskan Belanja Baju Baru Pilih Sendiri

Baca juga: Tukang Jahit Sepatu dan Ganti Sol Bireuen Banjir Pesanan

Diolah dari artikel Tribun Jatim dengan judul 'Bupati Disemprot Emak-emak di Pasar Suruh Bayar Utang Rp85 Juta, 'Mana Janjimu', Sosoknya Disorot'

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved