Breaking News

Berita Banda Aceh

Jumlah Sampah di TPA Gampong Jawa Melebihi Kapasitas, DLHK3 Khawatir Ancaman Longsor

Ia menakutkan, jika melebihi dari jumlah ketinggian tersebut, ditakutkan akan terjadi longsor sampah, seperti terjadi pada tahun 2005 di Jawa Barat...

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
SERAMBI/INDRA WIJAYA.
Pemulung mengutip sampah plastik dan beberapa lainnya yang dapat didaur ulang untuk dijual di TPA Gampong Jawa, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh, Jumat (14/4/2023). Saat ini rata-rata total sampah harian yang masuk ke TPA Gampong Jawa sebanyak 289 ton bahkan lebih selama Bulan Ramadhan. 

Ia menakutkan, jika melebihi dari jumlah ketinggian tersebut, ditakutkan akan terjadi longsor sampah, seperti terjadi pada tahun 2005 di Jawa Barat yang menewaskan 100 jiwa.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLHK3 Banda Aceh, Asnawi mengatakan, sejak tahun 2019 jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa sudah melebihi kapasitas.

Pasalnya, hingga hari ini saja jumlah sampah yang masuk per harinya itu sebanyak 289 ton. 

Sementara ketinggiannya juga sudah mencapai 30 meter dari permukaan tanah.

"Benar sudah over capacity. Itu tinggal satu cell lagi yang kita manfaatkan untuk transportation," kata Asnawi saat ditemui, Senin (17/4/2023).

Artinya lanjut, sampah yang masuk dari pelosok Banda Aceh dilakukan transit ke TPA Gampong Jawa dan akan kembali diangkut ke TPA Regional Aceh di Blang Bintang.

Namun, dikarenakan unit armada DLHK3 Banda Aceh tidak mencukupi dalam melakukan pembuangan ke TPA Regional, sehingga sampah yang berada di Gampong Jawa terus bertumpuk.

"Hal itu agar TPA-nya bisa terjaga ketinggiannya. Kisaran 35 meter itu sudah mencapai ketinggian maksimal," jelasnya.

Ia menakutkan, jika melebihi dari jumlah ketinggian tersebut, ditakutkan akan terjadi longsor sampah, seperti terjadi pada tahun 2005 di Jawa Barat yang menewaskan 100 jiwa.

"Makanya kita harap ketinggiannya tetap terjaga," sebutnya.

Baca juga: Selama Ramadhan, Produksi Sampah di Banda Aceh Perharinya Capai 289 Ton

Karena hal itu pula ia berharap kedepannya ada pengadaan mobil baru, agar dapat menyeimbangkan jumlah sampah yang masuk dan ke luar dari TPA Gampong Jawa.

Pasalnya, saat ini memang armada DLHK3 Banda Aceh sekitar 80-an, dan itu tidak termasuk dengan armada pengangkut sampah ke Blang Bintang. 

Memang secara unit itu banyak, namun banyak dari armada itu sudah rusak.

"Sebab rata-rata armada yang kita dapat itu hasil hibah masa tsunami. Hanya beberapa saja yang dibeli baru," pungkasnya. (*)

Baca juga: Senyum Bahagia Pemulung di TPA Gampong Jawa Saat Menerima Sembako dari Kapolda Aceh

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved