Pemudik di Bandara SIM Meningkat

“Arus puncak mudik kita prediksi terjadi pada hari ini, karena ada perubahan jenis pesawat. Yang biasa mengunakan pesawat neobody menjadi pesawat yang lebih besar.” DARMADI, EGM Bandara Intenasional SIM

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jumlah pemudik dengan pesawat yang berangkat dan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM)  Blangbintang, Aceh Besar, Senin (17/4/2023) atau H-6 jelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah mulai meningkat.

Jumlah penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan jasa angkutan pesawat per hari mencapai 2.114 orang. Mengacu data dari Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2023 Bandara SIM, jumlah penumpang yang tiba pada H-6 Idul Fitri 1444 sebanyak 1,135 orang dan jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 975 orang.

Jumlah tersebut mencakup 20 penerbangan domestik dan dua penerbangan internasional. Penerbangan terbanyak terjadi pada pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Serambi, para penumpang sudah memadati Bandara SIM sejak pukul 06.00 WIB. Meskipun telah terjadi peningkatan penumpang, suasana di bandara terpantau  normal.  

Executive General Manager (EGM) Bandara Intenasional Sultan Iskandar Muda, Darmadi, menyebutkan, kondisi di bandar udara terpantau norma. “Arus puncak mudik kita prediksi terjadi pada hari ini, karena ada perubahan jenis pesawat. Yang biasa mengunakan pesawat neobody menjadi pesawat yang lebih besar,” sebutnya kepada Serambi, Senin (17/4/2023).

Dikatakan, peningkatan penumpang mulai terjadi dari Minggu kemarin, yaitu mencapai  2.114  penumpang. “Meskipun ada peningkatan jumlah penumpang, kondisi di sini berjalan aman dan lancar. Tidak ada hal menggangu kelancaran mudik,” sebutnya.

Walaupun demikian, kini di Bandara SIM sudah tersedia Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2023, sejak pagi petugas sudah bersiaga untuk memberi layanan informasi bagi para pemudik. 

Adapun rute para pemudik di Bandara SIM, yakni dari Penang, Kuala Lumpur, Deliserdang, Tangerang dan Jakarta. Bahkan juga ada dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh seperti Simeulue, Lhoksemawe dan Bener Meriah. 

Namun meskipun demikian belum ada tambahan penerbangan. Hinga kini masih terdapat 20 penerbangan dalam sehari, dari 9 maskapai.(hd)