Kajian Islam

Saat Lebaran, Bayar Utang Lebih Penting daripada Kasih THR, Buya Yahya: Jangan Ingin Disanjung

Menurut Buya, orang yang mengutamakan membagikan THR daripada membayar hutang, biasanya orang itu hanya ingin disanjung hidupnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Taufik Hidayat
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya 

Saat Lebaran, Bayar Hutang Lebih Penting daripada Kasih THR, Buya Yahya : Jangan Ingin Disanjung

SERAMBINEWS.COM - Buya Yahya tegaskan lebih penting membayar hutang daripada memberi THR alias Tunjangan Hari Raya saat lebaran.

Momen lebaran Idul Fitri terdapat sebuah tradisi saling berbagi THR kepada saudara, keponakan maupun anak sahabat.

Umumnya THR berisi uang di dalam amplop, angpao atau memberi uang secara langsung.

Namun sebenarnya mana yang lebih baik, bagi-bagi THR lebaran atau bayar utang terlebih dahulu?Pasalnya, kerap kali terjadi perselisihan antara orang yang punya uang dengan si peminjam, Buya Yahya kemudian memberikan penjelasannya di bawah ini.

Dilansir dari kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan bahwa bayar hutang yang lebih diutamakan ketimbang membagikan THR. Apalagi jika hutangnya sudah jatuh tempo.

"Jika hutang sudah jatuh tempo, maka lebih utama membayar hutang terlebih dahulu. Jangan berbuat baik dengan hawa nafsu. Biasanya hanya ingin disanjung saja," kata Buya.

Baca juga: Ini Keutamaan dan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal, Simak Penjelasan Buya Yahya Sesuai Mazhab

Menurut Buya, orang yang mengutamakan membagikan THR daripada membayar hutang, biasanya orang itu hanya ingin disanjung hidupnya.

Apalagi orang tersebut karena merasa sudah hidup di kota lalu ketika balik ke kampung halaman dengan berbagi-bagi THR.

"Ada orang hidup di kota, kalau pulang gak berani, kenapa? Karena kalau pulang harus bagi-bagi duit, pamer kalau dia sukses. Padahal dia mobilnya mobil rental, ini orang yang pengen hidupnya ingin dilihat orang saja bukan tau hakekat," imbuh Buya.

Orang seperti itu sebaiknya jangan memaksakan keadaan, apalagi uang orang tersebut berasal dari sebuah pinjaman atau berhutang.

"Ada model begitu, sehingga bagi-bagi padahal duitnya ngutang, jangan biasa hidup dengan memaksakan semacam itu," tegas Buya

Buya Yahya menegaskan sekali lagi, jika ada orang yang punya hutang dan jatuh tempo maka wajib bagi mereka untuk membayar hutang terlebih dahulu.

Baca juga: Bolehkah Berhubungan Intim Saat Malam Takbiran dan di Hari Raya Idul Fitri? Ini Kata Buya Yahya

"Jangan mikir sedekah kalau mikir sedekah justru jadi maksiat. Kalau anda sedekah, itu berarti maksiat, ingin dapat pahala tapi gak dapat pahala."

Selanjutnya Buya Yahya memberi contoh jika kita meminjam uang Rp 1 juta pada orang lain tapi bukannya dibayar, kita justru terlihat membagikan THR pada orang lain. Maka hal itu akan membuat orang lain tersinggung.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved