Penyebar Video Hoax Ditangkap
Terungkap, Motif Tenaga Honorer Sebarkan Video Hoaks di Nagan Raya hingga Berurusan dengan Polisi
Kapolres Nagan Raya AKBP Setyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud mengatakan, motif penyebaran video hoaks itu dari pemeriksaan...
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Wahidin dijemput pihak keluarga dan dijamin oleh keluarga, pihak desa dan manajemen RSUD SIM.
Hal itu dikatakan Kapolres Nagan Raya, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud SH MM kepada Serambinews.com.
“Pelaku kita lepaskan dengan syarat wajib lapor,” kata AKP Machfud.
Menurut Kasat Reskrim, sejumlah pertimbangan polisi melepas Wahidin penyebar video hoaks yakni, pelaku merupakan warga kurang mampu dan menjadi tulang punggung keluarga dan orang tuanya dan dijamin keluarga dan aparat desa serta pihak rumah sakit.
Wahidin selama ini tidak pernah bermasalah dengan hukum, dan pihak desa akan memberikan pembinaan dan kasus ini diselesaikan secara adat Aceh.
“Pertimbangan kepolisian, pelaku sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan membuat surat pernyataan,” kata Kasat Reskrim AKP Machfud.
Baca juga: Video Hoax Pembegalan Berlumuran Darah di Gunung Trans Nagan Raya Bikin Heboh, Polisi Buru Penyebar
Seperti diberitakan sebuah video hoaks sempat disebarluas di Nagan Raya, sehingga bikin heboh.
Video menyebar di media sosial dan grup WhatApp dengan korban berdarah, sehingga masyarakat banyak mempertanyakan.
Polres Nagan Raya langsung meluruskan bahwa lokasi bukan di Nagan Raya dan mengusut kasus penyebaran video hoaks.
Pada Selasa seorang pelaku berhasil diamankan adalah WH, honorer RSUD SIM Nagan Raya dan mengamankan barang bukti HP.(*)
Baca juga: Penyebar Berita Hoax soal Adanya Penyertaan Modal di Perumda AM Tirta Keumuning Langsa Bisa Dipidana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.