Badan Kesehatan Dunia Nyatakan Pandemi Covid-19 Berakhir, Epidemiolog: Sudah Tidak Relevan
Dicky Budiman menyebut bahwa status pandemi covid-19 tidak relevan lagi dikarenakan sudah banyak perbaikan yang dilakukan oleh dunia maupun Indonesia.
Badan Kesehatan Dunia Nyatakan Pandemi Covid-19 Berakhir, Epidemiolog: Sudah Tidak Relevan
SERAMBINEWS.COM – Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat pandemi virus Corona atau Covid-19 sudah berakhir secara global.
Hal itu disampaikan WHO secara pada Jumat (5/5/2023).
"Dengan harapan besar, saya nyatakan Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global," kata Dirjen WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Meski demikian, WHO tetap mengingatkan bahwa pencabutan status darurat Covid-19 bukan berarti dunia ini bebas dari virus corona sepenuhnya.
Sementara itu, Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman menanggapi terkait dengan pencabutan status darurat Covid-19 oleh WHO.
Dicky Budiman menyebut bahwa status pandemi covid-19 tidak relevan lagi dikarenakan sudah banyak perbaikan yang dilakukan oleh dunia maupun Indonesia.
Baca juga: WHO Umumkan Era Pandemi Covid-19 Berakhir Setelah 6,7 Juta Orang Tewas dan Ekonomi Global Terganggu

“Secara epidemologi data menujukkan bahwa status pandemi itu sendiri sudah tidak relevan, sudah banyak perbaikan yang diraih oleh dunia dan tentu Indonesia,”sebut Dicky Budiman dikutip dari KompasTV.
Epidemiolog tersebut juga menambahakan bahwa meskipun status darurat kesehatan global Covid-19 ini sudah dicabut bukan berarti virus ini sudah hilang, dan masih rentan bagi yang berisiko tinggi.
“Pencabutan ini tidaklah berarti mengartikan covid sudah hilang, covid tetap ada terutama pada kelompok bersiko tinggi masih menjadi hal yang dimitigasi karena dampak nya bisa fatal,”tambahnya.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendi menyatakan pemerintah akan menindaklanjuti keputusan WHO yang mengakhiri status darurat Covid-19.
“Secara de facto Indonesia ini sudah endemi covid-19, bahwa sampe sekarang juga masih terjadi tapi sudah tidak pada level pandemi lagi,”
“WHO telah mencabut berarti nanti regulasinya akan kita ikuti,”ujar Menko PMK.
Sementara itu dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hingga Sabtu (6/5/2023) total tercatat ada sekitar 6.786.059 kasus positif, 6.606.140 orang sembuh dan ada sekitar 161.439 yang meninggal dunia.
Dimana kasus penambahan Covid-19 harian di Indonesia masih diatas 1500 perhari, tercacat pada tanggal 4 Mei 2023 ada 2.417 kasus, 5 Mei 2023 ada sekitar 2.122 kasus dan hingga pada 6 Mei 2023 terdapat 1.889 kasus.

PBB: Kelaparan adalah Pembunuh Terbaru di Gaza |
![]() |
---|
Polsek Banda Sakti Kawal Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
Bhoi Morica, Kue Inovasi Mahasiswa USK yang Menorehkan Prestasi di Korea Selatan |
![]() |
---|
VIDEO Memeriahkan Peringatan HUT RI, Wakil Bupati Bireuen Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
VIDEO Badai Psikologis di Balik Garis Depan: Puluhan Ribu IDF Alami Gangguan Jiwa Pasca-Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.