Badan Kesehatan Dunia Nyatakan Pandemi Covid-19 Berakhir, Epidemiolog: Sudah Tidak Relevan
Dicky Budiman menyebut bahwa status pandemi covid-19 tidak relevan lagi dikarenakan sudah banyak perbaikan yang dilakukan oleh dunia maupun Indonesia.
Namun untuk capaian Vaksinasi Covid-19 hingga Sabtu (6/5/2023) pada dosis 1 hanya 86,86 persen, dosis kedua 74,52 persen, dosis ketiga baru mencapai 37,88 persen dan bahkan dosis keempat mencapai 1,74 persen.
Diketahui sebelumnya pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua kasus pertama positif Covid-19; dengan pasien pertama seorang ibu berusia 64 tahun, beserta putrinya berumur 31 tahun.
Indonesia menghadapi gelombang pertama Covid-19, sejak awal Maret 2020.
Gelombang kedua Covid-19 terjadi dengan munculnya varian Delta pada pertengahan tahun 2021.
Kasus Covid-19 kembali naik saat muncul varian Omicron, meski kondisinya tak separah Delta.
Pada 30 Desember 2022, pemerintah mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah karena Covid-19 semakin terkendali.
Namun, pemerintah mengingatkan untuk tetap melakukan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19. (Serambinews.com/Refly Nofril)
| Prakiraan Abdya Rabu, 22 Oktober 2025, Seluruh Wilayah Berawan |
|
|---|
| Mahasiswi Dicekik dan Dirudapaksa Tetangganya Saat Tidur, Lapor Kades Malah Disuruh Nikahi Pelaku |
|
|---|
| Harga Emas di Banda Aceh Anjlok Tajam! Turun Rp 210 Ribu Usai Cetak Rekor, 22 Oktober Dijual Segini |
|
|---|
| Nagan Raya Peringati Hari Santri, Dipusatkan di Dayah Safinatun Naja |
|
|---|
| Durasi Kerja PPPK Paruh Waktu 2025 Per Harinya, Simak Aturannya, Jangan Sampai Salah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.