Salam

Banyak Artis Jadi Caleg, Kekurangan Kaderkah Parpol?

PEMILIHAN calon anggota legislatif 2024 masih diwarnai deretan artis yang diusung partai politik

Editor: mufti
Serambi Indonesia
SERAMBI INDONESIA 

PEMILIHAN calon anggota legislatif 2024 masih diwarnai deretan artis yang diusung partai politik. Partai berlambang matahari, misalnya, telah mendaftarkan bacaleg DPR RI ke KPU pada Jumat (12/5/2023). Ketua Umum PAN sekaligus menteri perdagangan RI ini Zulkifli Hasan atau Zulhas memim-pin langsung pendaftaran tersebut. Zulhas tampak hadir dite-mani sejumlah artis. Ada nama istri Uya Kuya Astrid, Elly Sugi-gi, Eko Patrio dan Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu. Selain itu, PAN juga menggaet Opa Gala yakni Haji Faisal mertua dari almarhumah Vannesa Angel. Kader PAN yang juga publik figur resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPRD Jawa Barat, di antaranya Eksanti, Ivan Fadilla, Selvi Kitty, dan Richie Five Minutes.

Partai pimpinan Prabowo Subianto pun tak kalah mente-reng soal nama-nama artis yang diharapkan jadi wakil rakyat di DPR. Ada penyanyi Melly Goeslaw dan Ahmad Dhani. PKB pun tak ketinggalan. Norman Kamaru menjadi salah satu artis yang maju menjadi caleg PKB. Selain itu, ada pula nama-nama lain seperti Tommy Kurniawan hingga Zora Vidyanata. Ada juga nama Iyeth Bustami, Arzeti Bilbina, Ca-melia Lubis.

"Norman Kamaru, Itu yang kita hapal, nanti kita kasih list-nya," ujar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab di-sapa Cak Imin saat mendaftarkan bakal caleg PKB di KPU RI, Jakarta Pusat pada Sabtu (13/5/2023).

Selanjutnya PDI Perjuangan. Setidaknya ada 14 caleg yang berasal dari figur publik. Mereka adalah Rano Karno, Rieke Dyah Pitaloka, Krisdayanti, dan Harvey Malaiholo yang meru-pakan wajah lama. Sedangkan wajah barunya yaitu Once Me-kel, Marcell Siahaan hingga komedian Denny Cagur dan Sari Yok Koeswoyo.

Untuk Partai NasDem ada presenter Choky Sitohang, pe-dangdut Annisa Bahar, penyanyi Reza Artamevia, dan pemain sinetron Nafa Urbach. Direktur Eksekutif Voxpol Research dan Consulting, Pangi Syar-wi Chaniago mengungkapkan deretan artis yang berbondong-bon-dong ikut dalam kontestasi Pileg 2024 hanya digunakan partai politik (parpol) sebagai pendulang suara semata atau vote getter. Pemanfaatan artis ini dilihat Pangi sebagai cara parpol yang tidak mampu untuk memunculkan kader berkualitas lantaran tidak me-lakukan proses kaderisasi yang matang.

Bahkan, Pangi menyebut para artis yang menjadi caleg ti-dak memiliki kontribusi nyata kepada rakyat. "Artis sebetul-nya bagian dari mesin pengumpul suara atau vote getter. Jadi rata-rata partai cari aman, mereka yang selama ini tidak ter-libat dalam proses kaderisasi yang matang, tiba-tiba masuk bursa caleg dan jadi (berhasil menjadi anggota legislatif -red). Padahal kalau kita tanya, apa kontribusinya, nggak ada, kecu-ali partai memanfaatkannnya sebagai mesin pengumpul sua-ra," ujarnya.

Pangi pun menilai deretan artis yang menjadi caleg merupa-kan musibah partai dan demokrasi. Hal tersebut karena diu-sungnya artis sebagai caleg oleh parpol layaknya pembukaan lowongan pekerjaan dan banyak orang mendaftar. "Padahal di partai itu kan harus terlibat dulu, aktif di partai, punya rekam jejak di partai dan punya kontribusi baru bisa menjadi caleg," ujarnya. Fenomena artis menjadi caleg hanya menjadi komodi-tas politik parpol saja demi lolos ambang batas parlemenkah?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Banda Aceh Bukan Tempat Maksiat!

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved