Berita Kutaraja

Parah! Pembobol Rumah Kosong Beraksi Saat ‘Liburan’ dengan Keluarga, Raup Uang Korban Rp 600 Juta

Bahkan, saat ditangkap Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh, pembobol rumah kosong itu sedang menginap di sebuah hotel ternama di Banda Aceh.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Polresta Banda Aceh gelar konferensi pers dengan menghadirkan pelaku pencurian dengan pemberatan bernilai ratusan juta rupiah, Kamis (25/5/2023). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Aksi tiga pria pelaku pembobolan rumah kosong di Banda Aceh dan Aceh Besar ini bikin geleng-geleng kepala.

Bagaimana tidak, ketiganya melakukan kejahataan tersebut saat sedang ‘liburan’ bersama keluarga.

Bahkan, saat ditangkap Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh, pembobol rumah kosong itu sedang menginap di sebuah hotel ternama di Banda Aceh.

Namun begitu, keluarga para pelaku tidak mengetahui kelakukan trio pembobol rumah kosong tersebut di luar hotel.

Dari aksinya membobol sejumlah rumah warga di Banda Aceh dan Aceh Besar, para pelaku berhasil meraup uang hingga Rp 600 juta.

Seperti diketahui, Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh berhasil menangkap tiga pelaku pencurian dengan pemberatan bernilai ratusan juta rupiah.

Ketiga pelaku tersebut diamankan polisi di salah satu hotel ternama di Banda Aceh, Senin (22/5/2023) pagi. 

Para pelaku yang diringkus yakni, MH (28), warga ber KTP Jakarta Selatan asal Aceh Besar, BS (35), warga Medan Sunggal, Sumut, dan AR (42), warga Medan Deli Kota, Sumut. 

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditiya Pratama dalam konferensi pers menjelaskan, terungkapnya para pelaku dalam melakukan aksinya berdasarkan CCTV dari salah satu rumah korban.

Saat menjalankan aksi, pelaku membawa hasil kejahatannya menggunakan mobil Kijang Innova BK 1676 JSS.

Para pelaku tidak menyadari adanya kamera monitor atau CCTV, sehingga terlihat kenderaan yang dipergunakan oleh mereka saat beroperasi.

“Namun nopolnya tidak terlihat, sehingga personel Tim Rimueng harus ekstra dalam mencari alat bantu kejahatan tersebut,” kata Fadillah. 

Penangkapan para pelaku di sebuah hotel ternama, urai Kasat Reskrim, saat terlihat adanya ciri ciri kenderaan yang terpantau dari CCTV.

Polisi pun kemudian melakukan koordinasi dengan pihak hotel.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved