Kupi Beungoh

Malware Politik Kelamin, Humam Hamid Hendak Menyerang Siapa?

Dari sudut pandang Partai Aceh, sosok Humam Hamid laksana hacker yang sedang berupaya merusak sistem Partai Aceh dengan meluncurkan malware politik

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
Dr. Nurlis E. Meuko (Nurlis Effendi), Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Aceh. 

Sebetulnya, jika membaca dengan seksama serangannya, dapat dilihat dengan jelas bahwa tujuan utama serangan malware politik kelamin Humam Hamid tidak hanya Partai Aceh, tetapi juga menyasar Penjabat Gubernur Aceh, yaitu Mayjen (Purn) TNI Ahmad Marzuki yang mantan Pangdam Iskandar Muda.

Hanya saja, gerakan Humam Hamid mengorbankan Partai Aceh untuk kepentingan politik dengan sasaran penjabat gubernur Aceh.

Artinya, Humam Hamid membuat serangan malware politik kelamin dengan gerakan menyodok bola biliar, menembak Partai Aceh dengan harapan pantulannya menerpa penjabat gubernur Aceh dan masuk ke dalam lubang harapannya.

Tentu saja, di sini pertanyaannya adalah siapa yang menjadi sosok yang diharapkan untuk menggantikan penjabat Gubernur Aceh yang sekarang ini.

Tulisan ini tentu saja tidak hendak menerka siapa sosok yang sedang diupayakan untuk menggantikan penjabat gubernur Aceh.
Sebab sangat mudah untuk menjawabnya.

Caranya pun gampang, lihat saja ke mana Humam Hamid melangkah, dan siapa sosok yang sering berkomunikasi dengannya.

Kategori sosok itu pun pasti sudah diukur sesuai persyaratan jabatan yang tertera dalam undang-undang.

Jumlah pejabat di Aceh yang memiliki kapasitas seperti itu tentu juga bisa dihitung dengan jari.

Kembali ke pola serangan yang telah dibangun Humam Hamid.

Jika membacanya secara awam, maka Humam Hamid sedang membangun citra negatif untuk Partai Aceh.

Namun, karena kemampuan koding yang biasa-biasa saja maka tak mampu mengangkat kelas serangan ke kasta yang lebih baik, sehingga pusaran pemikiran pun hanya berputar pada pemikiran awam yang memandang miring ke Partai Aceh.

Seolah-olah, jika Partai Aceh mengajukan militer sebagai penjabat gubernur Aceh menjadi suatu kesalahan fatal yangf melanggar fatsun politik Aceh.  

Karena koding yang lemah itu pula, Humam Hamid sampai salah mengambil data sehingga salah dalam menganalisa soal sosok penjabat gubernur Aceh.

Sehingga data yang dipasok yang mengesankan Partai Aceh yang mendorong Ahmad Marzuki menjadi penjabat Gubernur Aceh langsung mendapat bantahan dari Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri.

Nama Ahmad Marzuki ini pun muncul berdasarkan usulan Partai Golkar dan Gerindra di DPR Aceh.

Baca juga: Soal Pengusulan Pj Gubernur Aceh, Pernyataan Humam Hamid Menyesatkan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved