Akal-akalan Guru Ngaji Rudapaksa Santriwatinya Sampai Hamil, Bilang Supaya Pintar dan Berkah

Ada saja akal-akalan bejat guru ngaji satu ini, rudapaksa santriwatinya sampai hamil, lalu bilang supaya pintar dan berkah.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin dan Ilustrasi Tribun Lampung
Ada saja akal-akalan bejat guru ngaji satu ini, rudapaksa santriwatinya sampai hamil, lalu bilang supaya pintar dan berkah. 

Kisahnya berawal dari permasalahan keluarga di mana ibu korban dan tersangka AK (37) berselisih paham.

Kemudian keduanya memilih untuk pisah ranjang, dan si anak menjadi broken home.

Sementara selama itu, tersangka AK tidur bersama korban yang merupakan remaja dari darah dagingnya sendiri.

Karena lama tak harmonis dengan sang istri, AK menjadikan anak kandungnya sebagai korban pelampiasan nafsu birahi.

Kasus rudapaksa dan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya ini dilakukan November 2021 silam.

Hal itu disampaikan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK melalui Kasatreskrim Kompol M Ryan Citra Yudha SIK yang diterima Serambinews.com, Jumat (10/6/2022).

"Dalam kasus ini, AK telah melakukan rudapaksa sebanyak tiga kali," ungkap Kompol Ryan.

AK melampiaskan nafsu birahinya kepada korban pada saat malam hari, ketika korban sudah terlelap tidur.

Perlahan kelakuan bejat pelaku diketahui oleh korban.

Namun AK mengancam anak kandungnya yang masih remaja itu agar tidak memberitahukan kepada sang ibu.

"Pelaku mengancam korban untuk tidak memberitahukan kepada ibunya," ungkap Kompol Ryan.

Seiring berjalannya waktu, pelaku pun mengulang perbuatan bejatnya lagi pada awal April 2022 lalu.

Korban tak tahan dan akhirnya memberitahukan kepada sang ibunya, terhadap apa yang dilakukan ayahnya selama ini.

Diringkus Polisi

Tersangka AK akhirnya diringkus Tim Rimueng dan Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Banda Aceh.

Ia diringkus di rumahnya pada Kamis (9/6/2022) malam.

Penangkapan ini sesuai laporan polisi di Polresta Banda Aceh.

Tersangka AK dilaporkan istrinya berdasarkan laporan polisi nomor LP.B/179/IV/2022/SPKT/POLRESTA BANDA ACEH/POLDA ACEH, tertanggal 7 April 2022.

AK dipersangkakan melanggar pasal 49 Jo pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

Sementara untuk korban, pihak Polresta Banda Aceh melakukan konseling rutin dengan pihak terkait guna menghilangkan trauma yang menimpanya selama ini.

"Kami melakukan konseling rutin untuk korban dengan pihak terkait," pungkas Kasatreskrim Polresta Banda Aceh.

(Serambinews.com/Sara Masroni, TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved