Sore Ini Pembukaan HIPMI Cup, Al Farlaky FC Vs PSKD Kajhu, Perang Bintang Liga 2 di Lampineung

Setelah pembukaan, laga kedua akan berlangsung antara Karya Utama FC Lamreung melawan Bom H Aceh Barat Daya, Senin (5/6/2023) malam.

Baca juga: VIDEO Panglima TNI Tak Segan Beri Hukuman Mati Kepada Prajurit yang Membelot ke KKB Papua

Kemudian, Selasa (6/5/2023) akan bertanding Rimueng Meuaneuk FC Pidie melawan Sidiq FC Lhokseumawe. Laga ini akan menyajikan ‘perang bintang’.

Pada Rabu (7/5/2023) akan dipertandingan laga antara PS Lambhuk Banda Aceh melawan Pemko Sabang FC.

Kemudian laga akan diliburkan pada Malam Jumat.

Pada, Jumat (9/5/2023), akan bertanding klub pendatang baru yang dikenal memiliki deretan pemain bintang, Indah Gallery Blang Bintang, yang akan menantang kekuatan Pelor FC Lhoong Raya Banda Aceh.

Pada, Sabtu (10/5/2023), akan bertanding 13 FC Aceh Selatan melawan Ramos FC.

Selanjutnya, Minggu (11/5/2023), akan bertarung klub bertabur bintang dari Kota Juang, Putra Kuta Blang melawan Persakti Tibang Banda Aceh.

Baca juga: Entah Disengaja atau Tidak, 1 Bacaleg DPRK Lhokseumawe Terdaftar di 2 Parpol, Gugur? Ini Kata KIP

Persakti yang merupakan klub tempat Martunis Ronaldo mengeyam pengalaman bersama si kulit bundar ini, akan mendapatkan dukungan suporter yang besar saat melawan Putra Kuta Blang.

Sementara laga penutup babak penyisihan akan dilakoni oleh tuan rumah,  HIPMI Aceh FC melawam Tiger FC.

Dalam beberapa lag sebelumnya, HIPMI Aceh diperkuat oleh sejumlah eks Persiraja, seperti Farizal Dillah, Riski Nasution, Perda Rahman, hingga Mukhlis Nakata.

Namun dalam turnamen ini, HIPMI FC belum membocorkan daftar skuadnya.

Saat ini, klub peserta kompetisi pun satu-persatu menyatakan siap bertanding dan tampil habis-habisan dalam turnamen ini.

Sejumlah pemain bintang lokal Aceh pun sudah diburu tandatangannya sejak sepekan terakhir untuk memperkuat klub-klub peserta.

Tak hanya itu, pemain sekelas Liga 1 Indonesia seperti Zulfiandi, hingga Paulo Sitanggang pun dikabarkan akan tampil di kejuaraan ini.

Turnamen ini diyakini akan menjadi ajang mempertaruhkan gengsi, untuk menabalkan diri sebagai klub terbaik di Aceh. Pasalnya para peserta nyaris mewakili semua penjuru Aceh, mulai dari Aceh Timur hingga Aceh Selatan.