TKW asal Cianjur yang Dijadikan Budak Seks di Dubai Ditemukan, Korban Disekap di Sebuah Apartemen

Ida (38), TKW asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban perdagangan orang di Dubai, Uni Emirat Arab, berhasil ditemukan.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Wow
Ilustrasi TKW sering kirim uang di kampung, berakhir dikhianati suami 

Namun, Ida justru mendapatkan pekerjaan yang berat dengan jam istirahat sedikit di Dubai sehingga kabur.

Setelah berhasil kabur dari tempatnya bekerja, ia kemudian dipaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Tono menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, Rahmat berperan sebagai penyalur dan perekrut korban untuk dipekerjakan sebagai TKW di Timur Tengah.

Selain menjanjikan korban pekerjaan dengan gaji tinggi, Rahmat juga memperkenalkan korban kepada Martini selaku sponsor yang membantu korban menjalani proses medical check up dan pembuatan paspor di Jakarta.

"Terkait kasus tindak perdagangan orang ini kami terus mengejar satu tersangka lainnya (Martini)," ujar Tono.

 
Rahmat dan Martini ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi menindaklanjuti laporan polisi yang dibuat keluarga Ida melalui bantuan LBH Keadilan.

Keduanya menjadi tersangka berdasarkan sejumlah barang bukti, seperti fotokopi paspor, KTP, Kartu Keluarga, dan buku nikah milik Ida, serta foto-foto korban saat berada di Uni Emirat Arab.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 4 dan Pasal 10 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 81 dan/atau Pasal 83 dan/atau Pasal 86 UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Tono mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan tersangka Martini yang sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Sedangkan terkait Eka, dia menyebut statusnya masih sebagai saksi.

"Terkait Eka baru ditetapkan sebagai saksi karena Rahmat tidak mengetahui identitasnya. Kami baru mendalami dan mencari tersangka Martini untuk mengetahui keterlibatan Eka," ujar Tono.

Terkait Eka ini, sebelumnya Tono menyebutkan bahwa Ida bertemu wanita itu setelah berhasil kabur dari tempat bekerjanya di Dubai karena tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Rahmat dan Martini.

Ida kemudian ditawari Eka sebuah pekerjaan. Namun, ia malah dijadikan PSK di sebuah apartemen.

"HP Ida juga disita sehingga tidak bisa memberitahu pihak keluarga," ujar Tono.

Baca juga: Ibu Dua Anak TKW Asal Cianjur Disekap dan Dijadikan Budak Seks di Dubai, Kini Minta Bantuan Kapolri

Upaya pemulangan korban

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved